RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta Pemprov Banten untuk lebih intensif dalam menangani penularan Covid-19, mengingat jumlah kasus positif di wilayah tersebut tembus empat besar di Tanah Air.
"Di Banten, angka penularannya masih cukup tinggi. Sehingga, memerlukan suatu penanganan yang lebih," kata Kiai Ma’ruf dalam rapat koordinasi secara virtual dengan Gubernur Banten Wahidin Halim dari Jakarta, Rabu (14/7).
Baca juga : Bantu Penanganan Covid-19, SiCepat Ekspres Salurkan ke Pemprov DKI Jakarta
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Banten tercatat 4.016 kasus per Selasa (13/7).
Kiai Ma'ruf berpendapat, tingginya angka kasus penularan tersebut karena rendahnya kepatuhan masyarakat Banten dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga : Kepala Daerah Kudu Waspada!
Untuk memperbaiki situasi ini, Kiai Ma'ruf meminta Pemprov Banten harus memperbanyak pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T kepada warga setempat.
"Testing ini kalau sedikit, itu berarti yang bisa diketahui juga sedikit. Oleh karena itu, ini juga menjadi perhatian. Berdasarkan data Kemenkes, saya melihat bahwa 3T di Banten juga masih agak rendah," katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.