Dark/Light Mode

Kasus Covid-19 Melonjak

KAI Tunda Launching Kereta Nusa Tembini

Kamis, 1 Juli 2021 07:04 WIB
Ilustrasi Kereta Nusa Tembini. (Foto : Dok. KAI).
Ilustrasi Kereta Nusa Tembini. (Foto : Dok. KAI).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Per­sero) menunda peluncuran (launching) Kereta Api (KA) Nusa Tembini dengan relasi Cilacap-Yogyakarta (pp/pergi pulang), yang rencananya akan dilakukan pada 2 Juli 2021. Penundaan ini disebabkan tengah meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia.

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, dengan memper­timbangkan kondisi pandemi Covid-19, maka pihaknya akan meninjau kembali kapan waktu yang tepat untuk peluncuran KA Nusa Tembini tersebut.

Baca juga : PM Suga Masih Ngotot Pengen Gelar Olimpiade

Penundaan ini sekaligus men­dukung program pemerintah dalam rangka menekan penye­baran Covid-19 di masyarakat.

“Kami memohon maaf ke­pada masyarakat yang telah menantikan kehadiran KA Nusa Tembini ini. Kami akan segera mengumumkannya kembali ke masyarakat terkait peluncuran KA Nusa Tembini jika kondisi sudah mulai membaik,” ujar Joni melalui siaran pers, kemarin.

Baca juga : Tanpa PPKM Darurat, Kasus Aktif Covid-19 Di Jakarta Bisa Tembus 100 Ribu

Untuk sementara waktu, ma­syarakat yang ingin bepergian pada rute Cilacap-Yogyakarta pulang pergi (pp) masih dapat menggu­nakan KA Wijayakusuma, yang me­miliki rute Cilacap -Ketapang pp.

Ia pun memastikan, masyara­kat yang telah membeli tiket KA Nusa Tembini, bea tiket akan dikembalikan 100 persen. Ada­pun proses pembatalan dapat dilakukan sampai dengan H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket di seluruh stasiun yang me­layani penjualan tiket, baik KA Jarak Jauh maupun KA Lokal.

Baca juga : Darurat Covid-19, Wawalkot Bogor Lakukan Pendataan Warga Isoman

“Masyarakat yang telah mem­beli tiket tersebut juga akan dihubungi oleh Contact Center 121 terkait proses pembatalan tiketnya,” tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.