Dark/Light Mode

Masalah Covid Datang Silih Berganti

Habis Oksigen, Terbit Peti Jenazah

Selasa, 6 Juli 2021 07:30 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan peti jenazah pasien Covid-19 di Adiarsa Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). (Foto: Antara/M Ibnu Chazar)
Pekerja menyelesaikan pembuatan peti jenazah pasien Covid-19 di Adiarsa Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). (Foto: Antara/M Ibnu Chazar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masalah Covid-19 datang silih berganti. Setelah urusan kelangkaan oksigen beres, sekarang giliran peti jenazah yang langka.

Dalam beberapa hari terakhir, pasokan oksigen langka di pasaran. Bahkan, ada Rumah Sakit (RS) yang merawat pasien Corona sampai kehabisan stok. Sekalipun tabung oksigennya ada, harganya melonjak tajam dan harus antre berjam-jam. Misalnya, di Pasar Pramuka. Pasar yang berlokasi di Jakarta Timur itu biasanya menjual tabung oksigen cuma Rp 500 ribu, tapi sekarang ini naik jadi Rp 2,5 juta. Begitu pun di Manggarai.

Baca juga : Wawali Bandung: Stok Oksigen Tiris Karena Panic Buying

Kejadian serupa juga terjadi di daerah-daerah. Seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, terjadi kekurangan oksigen untuk pasien Corona di sejumlah wilayah. Untuk memenuhi kebutuhan ini, pemerintah berencana mengimpor oksigen medis dan mendorong produksi dalam negeri.

Baca juga : Oksigen Banyak, Tenang!

“Terkait oksigen, memang ada yang kurang di beberapa tempat. Tapi, segera kita kasih dan kita impor. Sekarang sedang on going,” kata Luhut dikutip dari YouTube Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, kemarin.

Luhut mendorong, produsen oksigen medis dalam negeri untuk mengalokasikan kebutuhan industri menjadi kebutuhan medis.

Baca juga : Krakatau Steel Berikan Pasokan Oksigen Gratis

Sementara, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin membentuk Satuan Tugas (Satgas) oksigen di 34 provinsi untuk menghadapi kelangkaan stok oksigen di rumah sakit. Satgas Oksigen ini diberikan tugas untuk menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan oksigen di seluruh rumah sakit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.