BREAKING NEWS
 

Perpusnas Dorong Aktualisasi Nilai Perjuangan Bangsa Melalui Naskah Kuno

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Selasa, 31 Agustus 2021 20:59 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Naskah kuno Nusantara mengandung nilai dan perjuangan panjang sejarah bangsa. Upaya mengaktualisasikan nilai dan perjuangan masa lampau dapat dilakukan dengan menggali isi naskah Nusantara.

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando menyatakan, bangsa Indonesia harus bangga dengan nilai sejarah yang terkandung dalam naskah kuno Nusantara. Naskah kuno memberikan gambaran kejayaan yang pernah dicapai ribuan tahun sebelum kita terkumpul sebagai sebuah bangsa.

“Kita ingin mengimbau dan mengharapkan sekali kepada para pustakawan betapa penting perjalanan sejarah ini diaktualisasikan dalam konteks kekinian. Apa yang kita bisa angkat dari perjuangan perjuangan para raja-raja di masa kejayaannya,” ungkapnya, dalam webinar “Mempertahanankan Identitas Bangsa Melalui Koleksi Bersejarah dan Warisan Budaya” yang digelar Perpusnas, Selasa (31/8).

Baca juga : Presiden Dan Ketum Kadin Tinjau Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan

Subkoordinator Perawatan dan Perbaikan Bahan Perpustakaan Terekam dan Naskah Kuno Perpusnas Aris Riyadi menambahkan, pihaknya telah melakukan beragam cara untuk melestarikan koleksi bahan perpustakaan di Perpusnas. Bahan perpustakaan yang ada di Perpusnas yaitu kertas, karya rekam, dan naskah kuno yang memiliki karakter dan membutuhkan perlakuan yang berbeda dalam upaya pelestariannya.

Adsense

“Saya melihat sebuah fenomena bahwa memang banyak lembaga dalam dan luar negeri yang tertarik dengan konten warisan budaya kita. Sehingga program digitalisasi koleksi atau dokumen bersejarah atau dengan nilai budaya tinggi menjadi gencar dilakukan untuk mendapatkan informasinya. Namun, sayangnya hal ini kadang-kadang tidak berimbang dengan sasaran fisik yang cenderung diabaikan,” terangnya.

Pustakawan Perpusnas ini mengibaratkan naskah kuno seperti sebuah koin emas yang memiliki dua sisi yang berharga. Naskah kuno, baik nilai fisik maupun nilai informasinya, merupakan warisan budaya yang sama-sama penting.

Baca juga : Komisi V Siap Perjuangkan Backlog Anggaran Kemendes Tahun 2022

Sementara itu, Peneliti Naskah Koleksi Indonesiana dari Staat Bibliotek zu Berlin, Jerman, Yonnes Dehghani menyatakan, saat ini ada lebih dari 20 institusi di Jerman yang memiliki koleksi manuskrip oriental dan Asia yang di dalamnya termasuk naskah kuno yang berasal dari Indonesia. Naskah kuno Nusantara yang ada di Jerman tergabung dalam sebuah katalog terpadu yang disebut Union Calaloge, dan tersaji dalam bentuk portal.

Peneliti Staat Bibliotek zu Berlin lainnya, Thoralf Hanstein, menyatakan, secara keseluruhan, koleksi naskah Nusantara di Staat Bibliotek zu Berlin memuat hampir 700 objek. Sepertiganya sudah di digitalisasi dan dilayankan secara daring dalam kualitas gambar tinggi. Semua koleksi disajikan gratis, baik untuk kepentingan pribadi, ilmiah, maupun bisnis.

“Proses katalogisasi Naskah Nusantara di seluruh Jerman sebenarnya sangat penting. Karena ternyata banyak sekali koleksi-koleksi kecil yang tersembunyi dalam arsip daerah yang eksistensinya tidak diketahui sebelumnya,” ujarnya.

Baca juga : KSP Dorong Korporatisasi Petani Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menurut Thoralf, hal ini sangat mungkin terjadi karena banyak rakyat Jerman yang bekerja di Indonesia pada masa kolonial. Kemudian mereka kembali ke Jerman dengan membawa naskah yang disimpan sebagai koleksi pribadi, maupun arsip daerah di sana. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense