RM.id Rakyat Merdeka - Seorang pria asal Singapura berusia 73 tahun ditangkap Kepolisian Hong Kong. Kakek itu didakwa merampok bank di Distrik Mong Kok Kowloon dan melarikan diri dengan uang tunai sekitar Rp 25,2 juta.
Menurut polisi Hong Kong, aksi itu merupakan perampokan bersenjata. Tersangka menggunakan pistol mainan dalam aksi perampokan yang terjadi di Nathan Road, Kamis (14/4) pekan lalu.
Baca juga : Prabowo Top Five Capres Dengan Tren Positif Di Dunia Maya
“Dia ditangkap tujuh jam setelah insiden itu,” kata polisi dalam sebuah postingan di Facebook seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (19/4).
Media The Standard mengidentifikasi, bank tersebut sebagai cabang dari China Construction Bank.
Baca juga : Peran Aktif Orangtua Bantu Tingkatkan Prestasi Anak
Menurut Inspektur Unit Kejahatan West Kowloon, Alan Chung, perampok bank itu menyerahkan sebuah catatan kepada seorang teller wanita yang mengatakan bahwa dia akan merampok. Kemudian, ia mengancamnya dengan pistol.
Selanjutnya, perampok uzur itu memberinya tas hitam dan menyuruhnya memasukkan uang ke dalamnya. Chung menambahkan, karyawan bank mencoba mengejar setelah tersangka keluar, tetapi dia berlari ke seberang jalan dan naik bus.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.