Dark/Light Mode

Prabowo Top Five Capres Dengan Tren Positif Di Dunia Maya

Kamis, 21 April 2022 20:04 WIB
Prabowo Top Five Capres Dengan Tren Positif Di Dunia Maya

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak hanya moncer di survei elekbalitas bursa Capres 2024. Namun, juga di dunia maya. Merdeka Institute merilis, Menteri Pertahanan ini meraih sentiment positif tertinggi.

"Merdeka Institute menyebut Prabowo Subianto sebagai capres papan atas (top five) yang memiliki sentimen positif tertinggi di dunia maya," Peneliti Senior Political Weather Station (PWS), Mohammad Yafi NI.

Dia menjelaskan, capres papan atas adalah tokoh-tokoh yang elektabilitanya selalu masuk lima besar dalam berbagai survei lembaga-lembaga riset mainstream. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.

Prabowo, menempati posisi kedua dengan percakapan mencapai 41.164 kali. Di peringkat pertama, ada Anies dengan 87.135. Di posisi ketiga, Ridwan Kamil (32.730). Selanjutnya, Ganjar Pranowo (25.299), dan Sandiaga Uno (6.704). Meskipun, Anies tertinggi, Prabowo justru menjadi capres yang banyak memperoleh sentimen positif dari para netizen.

Baca juga : KemenPPPA Awasi Pendampingan Korban Pemerkosaan Di Tasikmalaya

Sebanyak 25,4 persen dari total netizen yang mempercakapkan Prabowo cenderung menyampaikan ujaran positif tentang Ketua Umum Partai Gerindra itu, hanya 12,4 persen yang cenderung bernada negatif, dan sisanya 62,2 persen bersifat netral.

Adapun mengenai tingginya sentimen positif tentang Prabowo dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, kinerja positif Prabowo sebagai menteri terbaik dalam Kabinet Jokowi Jilid II ternyata cukup membuka mata publik mengenai totalitas Prabowo mengemban tugas negara.

Kedua, sikap Prabowo yang jarang sekali mau terlibat dalam percakapan tentang capres 2024 diapresiasi publik sebagai sosok yang tidak ambisius nyapres seperti beberapa menteri lain dalam Kabinet Jokowi Jilid II.

Ketiga, pernyataan-pernyataan Prabowo cenderung mengarah pada pencarian solusi daripada membangun kontroversi atas berbagai masalah nasional akhir-akhir ini.

Baca juga : Palsukan Tanda Tangan JK, Arief Rosyid Hasan Dipecat Dari DMI

Catatan Merdeka Institute, selain memiliki sentimen positif tertinggi, Prabowo mempunyai tingkat potential reach lebih tinggi dibandingkan capres lima besar lainnya.

Ini menegaskan bahwa Prabowo akan jauh lebih melesat sebagai Capres 2024 apabila Ketua Umum Partai Gerindra itu mulai serius dan masif memanfaatkan internet dan berbagai platform media sosial untuk pembentukan opini publik.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh yang belum mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk kontestasi Pilpres 2024 dibandingkan tokoh-tokoh lain seperti Anies Baswedan, Erick Thohir, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK).

Berdasarkan analisis tema dan hashtag masing-masing capres, terlihat percapakan tentang Prabowo Subianto di dunia maya cenderung bersifat organik. Sedangkan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan tampak beberapa hashtag, analisis percakapan tentang meraka cenderung direncanakan (by-design).

Baca juga : Perbarindo Terus Tingkatkan Kerja Sama Dengan Ditjen Dukcapil

“Ini mengindikasikan bahwa Prabowo sebagai capres belum mengoptimalkan peran media sosial dan internet pada umumnya, sedangkan Ganjar, RK, dan Anies cenderung telah mempersiapkan diri berkontestasi di dunia maya," sebutnya.

Untuk diketahui, metodologi analisis dalam riset yang dilakukan Merdeka Institute kali ini menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstrasi opini dalam bentuk teks. Analisis menggunakan keyword nama-nama capres top five yang sering muncul dalam publikasi survei lembaga-lembaga riset mainstream.

Dataset dikumpulkan mulai tanggal 9 hingga 20 April 2022. Penentuan periode analisis ini didasarkan pada beberapa event atau isu besar nasional, seperti demo mahasiswa, polemik 3 periode, dan kekerasan terhadap Ade Armando.

Metode ekstraksi opini dilakukan dengan teknik knowledge discovery in data base (KDD). Merdeka Institute adalah salah satu lembaga survei opini publik yang bernaung di bawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI). [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.