RM.id Rakyat Merdeka - Tak menyangka Hari Raya Idul Fitri bakal jatuh pada Senin (2/5), warga Malaysia kalang kabut menyambut 1 Syawal 1443 Hijriyah. Ditambah lagi, sudah dua tahun, mereka tak merayakan Idul Fitri secara meriah.
Soal ini, Pakar Bioteknologi/Associate Professor Universiti Putra Malaysia asal Indonesia, Bimo Ario Tejo PhD mengatakan, warga setempat kaget karena pengumuman soal Idul Fitri tahun ini terasa begitu mendadak.
Karena adanya kriteria penampakan hilal dari MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Maklumlah, dalam hal penentuan Lebaran, selama ini warga Malaysia selalu mengikuti kalender. Tidak berubah. Tidak ada ormas yang beda pendapat.
Selain itu, mayoritas warga Malaysia juga bekerja di sektor formal, yang hari cutinya berdasarkan kalender. Tidak bisa diubah-ubah.
Baca juga : Ini 8 Amalan Sunnah Idul Fitri, Makan Sebelum Shalat Id & Berhias Jangan Ditinggalkan
"Di Malaysia, biasanya Hari Lebaran sudah diketahui jauh-jauh hari. Tapi ternyata, tahun ini ada perubahan kriteria hilal. Jadinya, pada kaget Lebaran besok. Saya sendiri, belum persiapan apa-apa. Hahaha. Malam ini, satu Malaysia kalang-kabut cari ayam untuk disembelih," ungkap Bimo melalui Insya Story, Minggu (1/5).
Bimo menyebut, mendadaknya pengumuman ini juga berimbas pada kehebohan warga untuk membayar zakat fitrah. Situs online pembayaran zakat, kontan diserbu.
"Sampai crash website-nya. Satu negara panik. Tapi seru sih," ujarnya.
Baca juga : Miris, Orang Tajir Banyak Dibohongi Investasi Ilegal
Bernama melaporkan, jalan-jalan di sekitar Jalan Tuanku Abdul Rahman, Dataran Merdeka, dan Chow Kit di Kuala Lumpur pun langsung penuh sesak. Dipenuhi warga yang hendak membeli keperluan Hari Raya.
Seorang pekerja swasta bernama Ghazali Ahmad Zukri (47) mengaku terkejut, karena Idul Fitri jatuh pada Senin (2/5).
Dia belum menyiapkan apa pun, terkait keperluan Lebaran. Alhasil, rencana pulang kampung ke Bukit Piatu, Melaka pun terpaksa ditangguhkan demi beli baju baru.
"Saya langsung meminta keluarga bersiap membeli perlengkapan Hari Raya. Pulang kampungnya besok subuh saja," kata Ghazali, Minggu (1/5) malam.
Di Negeri Sembilan, ibu rumah tangga bernama Siti Zaleha (56) langsung meminta anaknya pergi ke pasar untuk membeli segala keperluan memasak rendang, yang akan disajikan sebagai menu hidangan Idul Fitri.
Baca juga : Ramadhan Hingga Idul Fitri, Stok Dan Harga Pangan Di Kalsel Aman
Dia bilang, daging sapi dan ayam sudah ada di rumah. Tapi, bahan-bahan lainnya seperti santan, belum tersedia.
"Kaget juga mendengar pengumuman pemerintah, bahwa besok sudah Hari Raya. Untung, saya sudah beli daging sapi dan ayam," ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.