BREAKING NEWS
 

USAID Dukung PLN Percepat Transisi Energi Bersih

Reporter & Editor :
MELLANI EKA MAHAYANA
Kamis, 11 Agustus 2022 09:54 WIB
Direktur Misi USAID Jeff Cohen dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menandatangani Nota Kesepahaman guna mempercepat transisi Indonesia menuju sektor energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. (Foto USAID Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan Listrik Negara, PT PLN (Persero), dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), telah memperkuat kemitraan untuk mempercepat transformasi energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.

Nota kesepahaman (MoU) perihal tersebut ditandatangani Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen di Jakarta, Rabu (3/8).

MoU itu diharapkan bisa memperluas kemitraan jangka panjang kedua negara untuk mempercepat transisi sektor energi agar lebih berkelanjutan melalui penyebaran energi terbarukan dan modernisasi sistem.

Baca juga : Pentingnya Strategi Pengelolaan SDM Untuk Hadapi Transisi Energi Indonesia

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam keterangannya menjelaskan, kemitraan ini merupakan bagian dari bantuan USAID ke Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Melalui MoU ini, USAID akan membantu Indonesia lebih lanjut dalam mengembangkan konsep dan rancangan dekarbonisasi di sektor kelistrikan.

Adsense

Seperti mempercepat penghentian pengoperasian pembangkit listrik tenaga batu bara, dan mengidentifikasi insentif yang dapat meningkatkan investasi di sektor energi terbarukan. Langkah tersebut untuk membantu Indonesia mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih awal, sesuai dengan Perjanjian Paris.

Baca juga : Kinerja Kinclong, Bank Mandiri Percepat Transformasi Digital

MoU antara USAID dan PLN berkontribusi terhadap tujuan Kelompok Kerja Iklim Bilateral AS-Indonesia, Strategi Iklim USAID tahun 2022-2030, dan Clean EDGE Asia, inisiatif Pemerintah AS untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan dengan memanfaatkan energi bersih di kawasan Indo-Pasifik.

“Dalam memerangi perubahan iklim, transformasi energi bersih Indonesia sangat penting untuk memastikan masa depan bumi yang layak huni bagi semua orang,” kata Jeff Cohen.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memiliki cita-cita mencapai Net Zero Emission pada 2060 untuk mendukung visi Pemerintah.

Baca juga : Airlangga Dorong Transformasi Dan Pemberdayaan Koperasi

"PLN termasuk di antara perusahaan penyedia jasa Asia ke-6 yang berkomitmen pada karbon netral. Kami telah mempersiapkan dengan sangat rinci roadmap dan strategi yang mencakup pengembangan energi terbarukan skala besar, penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara, konversi diesel ke pembangkit listrik terbarukan, dan co-firing menggunakan biomassa,” ujarnya.

Sejak 2011, USAID telah memobilisasi  investasi senilai 1,78 miliar dolar AS di bidang energi terbarukan, memperluas akses energi bersih bagi 6 juta orang Indonesia. Jumlah ini setara dengan mengurangi emisi dari setengah juta mobil di jalan raya setiap tahun.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense