Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Pemanasan Global, Pertamina Sukseskan Transisi Energi

Jumat, 15 Juli 2022 10:49 WIB
Foto: Dok. Pertamina
Foto: Dok. Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - Mencegah pemanasan global dan perubahan iklim menjadi tantangan semua negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Termasuk di dalamnya adalah perusahaan energi dan kalangan industri.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan transisi energi adalah kunci untuk mencegah bencana pemanasan global dan perubahan iklim.

Akan tetapi, transisi energi ini menurut Nicke tidak boleh mengganggu agenda pembangunan yang belum selesai di negara-negara berkembang. Apalagi, rata-rata konsumsi energi, pengeluaran emisi dan pendapatan per kapita negara-negara berkembang pada umumnya berada di bawah negara-negara maju.

Baca juga : KPK Cegah Eks Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Ke Luar Negeri

“Negara-negara maju harus mendukung negara-negara berkembang dalam transisi ke energi berkelanjutan jika dunia ingin memiliki peluang untuk memenuhi target pemanasan global,” ujar Nicke dalam dialog “Sustainable Finance For Climate Transition” di Bali, Kamis (14/7).

Sebagai BUMN Energi, imbuh Nicke, Pertamina telah mengalokasikan Capex (Capital expenditure) sebesar 14 persen dari total dana investasi untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia.

Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata investasi perusahaan energi dunia untuk energi terbarukan sebesar 4,3 persen.

Baca juga : Pospay Syariah Gemakan Gerakan Baik Di Era Digital

“Mengatasi Perubahan Iklim merupakan salah satu strategi Sustainability Pertamina, dengan target penurunan emisi 30 persen pada tahun 2030 atau di atas target NDC Indonesia pada tahun 2030," ujar Nicke.

Tercatat selama 2010 – 2020, kita telah mengurangi 6,8 Juta Ton CO2 Equivalent (MmtCO2E) atau 27 persen dari 26 persen baseline 2010.

Nicke, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Task Force Energy, Sustainability, and Climate B20 menambahkan, transisi energi harus direncanakan dengan baik, untuk memastikan keamanan energi dan aksesibilitas energi bagi seluruh masyarakat tetap terjaga.

Baca juga : Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Irsjam Persi DKI Gelar Seminar-Pelatihan Nasional

Pertamina akan mempercepat transisi energi menuju penggunaan energi yang berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau serta meningkatkan ketahanan energi.

Menurut Nicke, transisi energi membutuhkan teknologi dan biaya yang besar, untuk itu Pertamina terbuka untuk kemitraan dan kolaborasi, untuk mendorong inovasi dan menurunkan biaya teknologi.

“Ambisi Pertamina adalah menjadi perusahaan energi global terkemuka dan bereputasi baik serta diakui sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip ESG secara terintegrasi,” tandas Nicke. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.