Sebelumnya
Dia yakin Koalisi PN Muhyiddin tidak mungkin bisa mendapatkan suara mayoritas. Sebab, dukungan telah didapatkannya. Dia enggan menanggapi kemungkinan berkoalisi dengan Barisan Nasional (BN).
“Saya tidak akan membahas rumor. Saya hanya membahas fakta,” ucapnya. Kata dia, koalisinya memiliki pandangan yang kuat terhadap korupsi, dan berkomitmen terhadap tata pemerintahan yang baik.
Baca juga : Anwar Ibrahim Dan Muhyiddin Klaim Menang Pemilu Malaysia
“Kami mengikuti pemilu dengan prinsip memastikan negara ini tidak membiarkan korupsi, memperkuat tata pemerintahan yang baik dan fokus pada masalah ekonomi,” tegasnya.
Senada dengan Anwar, Muhyiddin juga mengklaim koalisinya berhasil memperoleh suara mayoritas, dan siap membentuk pemerintahan. Dia siap bekerja sama dengan partai manapun, termasuk dari wilayah Sabah dan Sarawak di Pulau Kalimantan.
Baca juga : Diperlukan Koalisi Besar Menopang Pemerintahan
Namun, Muhyiddin menegaskan, pihaknya tidak akan merapat ke koalisi pimpinan Anwar. Muhyiddin mengklaim, koalisinya telah menerima surat dari Yang di-Pertuan Agong. Isinya, terkait syarat untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Kendati demikian, dia menolak membocorkan isi surat tersebut.
Tenggat Hari Ini
Baca juga : China Minta RI Tanggung Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, Ini Kata Pemerintah
Yang di-Pertuan Agong memberikan tenggat waktu hingga pukul 2 siang hari ini, bagi koalisi dan partai politik untuk membentuk pemerintahan dan mengajukan calon PM.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.