Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kalau Poros Gondangdia Menang
Diperlukan Koalisi Besar Menopang Pemerintahan
Senin, 22 Agustus 2022 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrat mengungkap rencana koalisi yang akan dibangun pada Pemilu 2024, tidak sekadar soal kemenangan. Melainkan, menciptakan perahu besar di Pemerintahan nanti.
“Kita mau koalisi harmonis dan kritis. Soal Capres-Cawapres, ini dibicarakan bersama di koalisi,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Hima Persis Minta Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM
Dikatakan, saat ini perahu besar yang dikenal dengan nama Poros Gondangdia ini akan diisi Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem. Ketiga partai ini, menurutnya dalam komunikasi yang baik untuk bersama-sama di pesta demokrasi mendatang.
“Prinsipnya Partai Demokrat sudah menemukan jalan satu perahu dengan PKS dan NasDem. Kita sudah bicara jauh, kalau capres-cawapres yang kita usung menang, kita juga harus memperluas koalisi itu,” katanya.
Baca juga : Pengamat: Penting Untuk KIB Bangun Koalisi Besar Demi Stabilitas Pemerintahan
Menurutnya, Ihwal koalisi besar ini selaras dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Sekalipun Demokrat-PKS-NasDem cukup dalam mengusung Capres-Cawapres 2024, tapi bicara koalisi, harusnya besar. Sehingga, jumlahnya perlu ditambah.
“Mas Ibas mengatakan butuh koalisi besar kalau sudah menang nanti capres-cawapres, dalam pengertian bahwa memang tidak harus seperti saat ini tetapi nanti koalisi yang misalkan terjadi antara NasDem, PKS, dan Demokrat, itu harus ditambah nanti, setelah menang. Sebab syarat untuk menang, sudah ada memenuhi, yaitu perahunya itu sudah ada,” jelasnya.
Baca juga : Relawan Puan Minta Pemerintah Maksimalkan Gandum Lokal
Ibas, kata Andi Arief, seperti keputusan partai menginginkan juga harus banyak calon. Agar semakin banyak pilihan, sama seperti yang diinginkan NasDem dan partai-partai lain.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya