RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah negara mengutuk aksi bom bunuh diri di masjid di Peshawar, Pakistan, yang menewaskan hampir 100 orang. Mayoritas adalah polisi.
Dikutip Channel News Asia, kemarin, aksi bom bunuh diri yang terjadi Senin siang (30/1) telah menewaskan 97 anggota kepolisian dan sisanya warga sipil.
Baca juga : Bom Bunuh Diri Di Masjid Pakistan Tewaskan 59 Orang, 157 Luka
Ada 300-400 polisi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) ketika ledakan terjadi. Selain 100 orang yang meninggal, ada 170 orang yang terluka.
Pihak Taliban Pakistan dituding berada di balik bom bunuh diri itu. Namun mereka membantah tudingan tersebut.
Baca juga : Jabar Juara Investasi, PKS: Tak Boleh Berpuas Diri, Masih Ada PR Yang Harus Dituntaskan
“Aksi itu dilakukan faksi yang memisahkan diri dari kami,” jelas pernyataan kelompok itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.