Dark/Light Mode

Gara-gara Terdampak Inflasi Tinggi

Duh, Warga Inggris Kudu Konsumsi Makanan Hewan

Jumat, 9 Desember 2022 07:05 WIB
Warga Inggris belanja sembako murah di Organisasi Pantry. Lembaga sosial tersebut menyediakan keranjang 
makanan pokok bagi sekitar 30 keluarga seminggu dengan harga sekitar 6 dolar AS (kurang dari Rp 100.000). (Foto Murdo MacLeod/The Guardian)
Warga Inggris belanja sembako murah di Organisasi Pantry. Lembaga sosial tersebut menyediakan keranjang makanan pokok bagi sekitar 30 keluarga seminggu dengan harga sekitar 6 dolar AS (kurang dari Rp 100.000). (Foto Murdo MacLeod/The Guardian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa orang terpaksa mengkonsumsi makanan hewan peliharaan saat harga kebutuhan hidup melonjak di Inggris.

Demikian diungkap Direktur Proyek Makanan Komunitas di Trowbridge, wilayah timur Cardiff, Wales, Mark Seed. Trowbridge terletak di wilayah yang disebut Seed sebagai “busur kemiskinan” dari timur ke barat kota.

Baca juga : Erupsi Gunung Semeru, 1.979 Warga Mengungsi, Belum Ada Korban Jiwa

Seed mengatakan, banyak orang di kota Cardiff harus berjuang untuk bisa makan dan tetap hangat selama musim dingin ini karena inflasi.

“Saya masih takjub karena orang-orang sampai mengkonsumsi makanan untuk hewan peliharaan,” ujarnya, dilansir BBC.

Baca juga : Pengawasan Terintegrasi Diperkuat, Industri Keuangan Semakin Sehat

“Ada orang-orang yang mencoba memanaskan makanan mereka di atas radiator atau dengan lilin. Ini kisah nyata yang mengejutkan. Cardiff adalah kota yang sedang berkembang, namun masih punya kantong-kantong kemiskinan yang tidak bisa diterima,” imbuh Seed.

Dia juga mengatakan, banyak orang tidak mendapatkan cukup penghasilan untuk membeli kebutuhan pokok.

Baca juga : Harga Jual Bekasnya Tinggi, Xpander Diburu Konsumen

“(Banyak warga) mengatakan kepada kami mereka bekerja di setiap jam yang mereka bisa,” kata Seed lagi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.