Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Covid-19 Sukses, Kinerja Erick Thohir Diapresiasi Masyarakat

Jumat, 9 Desember 2022 12:46 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Poltracking merilis survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Menteri, pada Kamis (8/12). Hasilnya, Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir menjadi Menteri dengan persentase kepuasan tertinggi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Fatimah Ibtisam menilai, survei ini sebagai instrumen yang dapat menggambarkan dampak kinerja Pemerintah bagi kepentingan masyarakat.

Menurutnya, salah satu kinerja Erick yang sangat terasa bagi masyarakat adalah keberhasilan program vaksinasi Covid-19.

"Dari berbagai pencapaian, salah satu kinerja yang patut diapresiasi dari Menteri BUMN ini adalah gerakan vaksinasi masif Covid-19," ujarnya, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/12).

Baca juga : Laba BUMN Meroket, Bukti Transformasi Ala Erick Thohir Hasilkan Prestasi

Fatimah menjelaskan, sekitar 230 juta penduduk Indonesia merupakan target program vaksinasi Covid-19 yang berjalan sejak tahun 2021.

Saat itu, program vaksinasi ini tampak sangat sulit, bahkan mustahil mencapai target. Apalagi, dengan kondisi geografis Indonesia.

Banyak komentar pesimistis terhadap program vaksinasi ini. Namun, Erick Thohir beserta segenap Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 mampu menunaikan tugasnya.

"Rancangan vaksinasi Covid-19 telah disiapkan Erick Thohir di tahun 2020. Ketika itu, dirinya ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, pada penghujung 2020 vaksin telah tersedia bagi masyarakat Indonesia. Ketika itu Indonesia termasuk negara awal yang memperoleh vaksin," jelas Fatimah.

Baca juga : Pengamat: Kinerja Erick Thohir Dalam Penegakan Hukum Pantas Dapat Nilai A

Tak hanya itu, Erick juga dinilai sukses menyiapkan penunjang vaksin, yaitu sistem berbasis teknologi yang menyatukan data masyarakat, kesehatan, serta vaksinasi, yang kemudian diwujudkan dengan aplikasi Peduli Lindungi.

Erick Thohir, kata dia, juga mendorong riset dan penelitian vaksinasi Covid-19, terutama yang dilakukan BUMN yang bergerak di bidang kesehatan untuk mengembangkan vaksin asli Indonesia, IndoVac. Dan pada akhir 2022, vaksin IndoVac sudah mulai didistribusikan.

"Kesiapan logistik dan kesiapan teknis di lapangan juga dipikirkan Erick Thohir. Apalagi, puluhan hingga ratusan ribu orang yang divaksin setiap harinya tersebar di berbagai wilayah. Dengan kedisiplinan tinggi, dalam waktu setahun, program vaksinasi gratis Covid-19 menunjukkan hasil yang baik dan terus berlanjut," ungkapnya.

Saat ini, capaian vaksin fase 1 mencapai 86.85 persen dari total penduduk Indonesia dan vaksin fase 2 sebesar 74.32 persen. Sementara, vaksin booster (dosis 3 dan 4) terus berjalan.

Baca juga : Di Rapimwil PPP Jateng, Erick Thohir Diteriaki Cawapres

Walau ada kekurangan dan tantangan dalam pelaksanaan, kata Fatimah, namun strategi vaksinasi dapat dikatakan sebagai titik terang dalam usaha penanganan Covid-19.

Menurutnya, keberhasilan ini juga tentu tidak terlepas dari peran berbagai pihak. Seperti tenaga kesehatan, para pakar keilmuan dan riset, pengembang aplikasi, berbagai elemen dan organisasi masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.