RM.id Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi melakukan pertemuan dengan Walikota Kakamigahara, Asano Kenji dan Walikota Seki Ozeki K. Pertemuan itu berlangsung di acara Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) di Gifu pada Senin, (13/3).
Baca juga : Irish Bella, Jenguk Ammar, Menahan Tangis
Pertemuan itu membahas upaya penguatan kerja sama Indonesia dan Jepang, khususnya pada bidang tenaga kerja, olah raga, dan pendidikan.
Kedua walikota menyampaikan bahwa kota-kota di Prefektur Gifu sangat membutuhkan tenaga perawat lansia. Oleh karenanya, diharapkan lebih banyak lagi perawat lansia asal Indonesia dapat bekerja di Jepang.
Baca juga : Dubes Inggris Owen Jenkins Perkuat Pemberdayaan Anak Dan Perempuan Indonesia
Dari catatan Kementerian Kehakiman Jepang untuk Prefektur Gifu terdapat 255 tenaga Specified Skilled Worker (SSW) dan 833 tenaga pemagang.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Heri menyampaikan, bahwa kendala utama untuk pekerja Indonesia masuk ke Jepang, adalah terkait kemampuan Bahasa Jepang. Hal ini kiranya dapat dimitigasi dengan adanya kerja sama sandwich program Bahasa Jepang antara universitas di Indonesia dan universitas di Jepang.
IJFD adalah kegiatan promosi terpadu perdagangan, pariwisata dan investasi Indonesia serta layanan kekonsuleran dan keimigrasian. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi seni dan budaya Indonesia di lebih dari 13 kota di Jepang.
Baca juga : Dubes RI Untuk AS Rosan Roeslani Dorong Perluasan Little Indonesia
Pada kesempatan yang sama juga diselenggarakan sosialisasi Pemilu bersama PPLN Tokyo. Dalam kesempatan terpisah,■.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.