RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Wakil Perdana Menteri Taro Aso tidak akan berada dalam satu ruangan selama krisis Covid-19.
Langkah ini diambil untuk meminimalisir kedua pucuk pemerintahan Negeri Sakura terinfeksi virus corona, virus dari keluarga Sars CoV2.
Baca juga : Jokowi ke Pelaku Ekonomi Digital: Jangan Sampai Indonesia Hanya Jadi Pasar
"Perdana Menteri (Shinzo) Abe menyampaikan pada anggota kabinet pagi ini bahwa wakil perdana menteri Taro Aso tidak akan menghadiri pertemuan yang dihadirinya," jelas Wakil Sekretaris Kabinet Akihiro Nishimura dalam briefing Selasa pagi (31/3) dikutip Reuters.
Pasalnya, jika Abe berhalangan memimpin Jepang karena terinfeksi, maka Aso adalah pengganti sementaranya. Abe tidak mau kursi kepemimpinan Jepang kosong karena kedua pemimpin absen.
Baca juga : DKI Jakarta Jangan Sampai Ketularan Virus Jalan Rusak
Per Selasa pagi (31/3), situs worldometers.info mencatat ada 1.953 kasus corona di Jepang dengan 56 orang meninggal dunia. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.