BREAKING NEWS
 

Koalisinya Menang Di Sabah, Muhyiddin Belum Aman

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Senin, 28 September 2020 07:30 WIB
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyampaikan pidato kemenangan di Sabah. (Foto Bernama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kubu koalisi Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin di negara bagian Sabah, berhasil memenangkan pemilihan, Sabtu (26/9). Kemenangan ini membawa angin segar bagi Muhyiddin yang ingin ditumbangkan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.

Koalisi Perikatan Nasional (PN) Muhyiddin dan sekutunya, Gabungan Rakyat Sabah (GRS), memenangkan 38 dari 73 kursi yang diperebutkan. Dengan hasil ini dapat mengambil kendali dari negara bagian yang dikuasai oposisi, koalisi Pakatan Harapan-Anwar Ibrahim, Parti Warisan Sabah (PWS) dengan 32 kursi. Diikuti kandidat independen tiga kursi.

Namun, akhirnya tiga kandidat independen memilih berkoalisi dengan GRS.Sekretaris Jenderal Barisan Nasional (BN) Annuar Musa,  mengatakan koalisi akan membahas langkah selanjutnya terkait pembentukan pemerintahan.

"Orang Sabah sudah bersuara, 41 banding 32. GRS akan membentuk pemerintahan Sabah yang baru, insya-Allah," katanya dalam sebuah posting Twitter.

Baca juga : Kondisi Menag Stabil, Saturasi Oksigen Bagus, Jumat Besok Tes Swab Lagi

Pemilu ini bagai referendum dalam tujuh bulan masa Muhyiddin berkuasa. Menurut Muhyiddin, kemenangan di Sabah dapat membuka jalan bagi pemilu nasional atau pilihan raya lebih awal. Yang bertujuan mengakhiri ketidakpastian atas stabilitas aliansi partai berkuasa, yang mayoritas hanya dengan kelebihan dua kursi di parlemen. Dengan komposisi: PN punya 111 kursi. PH 109 kursi.

Pemilu Malaysia harusnya digelar pada 2023, namun rumor yang beredar kencang menyebut pemilu berpotensi dimajukan beberapa bulan ke depan.

“Saya bersyukur kepada Allah SWT atas kemenangan Gabungan Rakyat Sabah dalam Pemilu Negeri Sabah,” ujar Muhyiddin dalam jumpa pers di kediamannya tadi malam, di lansir dari media sosialnya.

Adsense

“Saya mengucapkan selamat kepada calon-calon GRS yang menang dalam Pemilu. Inilah waktunya bagi kita semua melakukan bakti yang terbaik untuk rakyat dan membuktikan bahwa kita peduli kepada rakyat,” tegasnya.

Baca juga : Menag Diledekin, Gak Boleh Begitu

Muhyiddin juga mengucapkan terima kasih kepada semua petugas dan sukarelawan yang telah membantu berkampanye untuk calon-calon GRS dalam pemilu ini.

Kemenangan di negara bagian Sabah menambah kepercayaan diri Muhyiddin mempertahankan posisi di tengah munculnya klaim dari tokoh oposisi Anwar Ibrahim, yang mengaku mendapat dukungan mayoritas parlemen Malaysia untuk mendirikan pemerintahan. Anwar juga mengklaim, pemerintahan Muhyiddin sudah runtuh.

Meski kemenangan di Sabah membuat Muhyiddin senang, Peneliti politik Malaysia dari University of Nottingham Bridget Welsh mengatakan, sang PM jangan lega dulu. Karena posisinya belum aman.

“Dia baru melewati ujian pemilihan umum di negara bagian. Ini jauh dari selesai,” ujar Wels ke- pada Al Jazeera, kemarin.

Baca juga : Layani Pelanggan Sampai ke Rumah, KAI Gandeng Blue Bird

“Dia tetap menduduki posisi yang rentan. Waktunya di posisi itu masih bisa dihitung dengan hari,” ingatnya.

Pekan lalu, politik Malaysia geger gara-gara Anwar mengklaim telah mengantongi du- kungan mayoritas parlemen. Namun masih harus menunggu audiensi bersama Raja Malaysia sebelum dia benar-benar bisa mengaku sebagai PM Malaysia yang baru. Perpindahan kekuasaan itu tidak mudah bagi Anwar. Dia masih terganjal restu karena tidak bisa bertemu dengan raja karena masih sakit.

Raja Malaysia ke-16, Yang di- Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah tidak akan menggelar audiensi dengan siapa pun selama sepekan karena sedang berada di rumah sakit. Kabar tersebut disampaikan pejabat istana, Jumat (25/9), ketika pemimpin oposisi Anwar Ibrahim ingin menemuinya untuk membentuk sebuah pemerintahan baru. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense