BREAKING NEWS
 

2 Demonstran Myanmar Tewas Tertembak, AS Sampaikan Pesan Duka

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Minggu, 21 Februari 2021 08:04 WIB
Para pengunjuk rasa Myanmar berduka, setelah tewasnya salah satu rekan mereka, Mya Thwate Thwate Khaing. Dia tewas tertembak di kepala ketika polisi mencoba membubarkan aksi protes anti kudeta. [Foto: Reuters]

RM.id  Rakyat Merdeka - Amerika Serikat menyatakan keprihatinan mendalam dengan adanya laporan, bahwa pasukan keamanan Myanmar telah menembaki dan menahan pengunjuk rasa. Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price melalui cuitannya di Twitter Sabtu (20/2/2021) waktu setempat.

"Kami mendukung rakyat Burma (Myanmar)," cuit Price.

Adsense

Baca juga : Bukit Tinggi Gempa, Getaran Terasa Sampai Padang Panjang

Sebelumnya, dikutip Reuters, dua orang tewas di Mandalay pada Sabtu, ketika polisi dan tentara melakukan penembakan saat membubarkan aksi protes terhadap kudeta militer 1 Februari lalu. Peristiwa itu menjadi hari paling berdarah selama lebih dari dua pekan berlangsungnya demonstrasi.

Kudeta militer terhadap kekuasaan sipil yang sah ini, dikecam oleh para pemimpin dunia internasional, termasuk Paus Fransiskus dan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres.

Baca juga : Kader Demokrat Riau Minta Marzuki Alie Berhenti Adu Domba PDIP dan Demokrat

Bahkan Presiden AS Joe Biden turut berkomentar, tak diragukan lagi, dalam demokrasi, kekuatan militer tidak dapat membatalkan pemilihan umum. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense