Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hanya Bertahan Hingga Maret
Menpar Sandiaga Uno Putar Otak Selamatkan Desa Wisata
Jumat, 12 Februari 2021 19:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk membantu pemulihan desa wisata yang terdampak pandemi Covid-19.
Salah satu contohnya, adalah Desa Wisata Kutuh, Kabupaten Badung, Bali . Pandemi telah menghantam keras desa wisata yang telah berstatus mandiri itu. Bahkan, Desa Wisata Kutuh telah menjadi percontohan nasional.
Sebelum pandemi, Desa Wisata Kutuh dan Pantai Pandawa menjadi salah satu daya tarik utama, yang biasa dikunjungi hingga 3.000 wisatawan perhari. Dari pariwisata, desa ini berhasil menghasilkan Rp 50 miliar pertahun.
Baca juga : Jelang Kejuaraan Eropa, Ganda Putra Tingkatkan Daya Tahan Otot
"Tapi karena pandemi, pendapatannya menurun sampai 90 persen. Sehingga mengakibatkan lebih dari 200 usaha kecil dan lebih dari 290 tenaga kerja, serta 3.000 lebih warga di desa adat ini ekonominya sangat menurun," kata Menparekraf Sandiaga, melalui rilis yang diterima, Jumat (12/2).
Dari hasil peninjauan dan diskusi, Menparekraf berjanji akan memutar otak demi menyelamatkan desa wisata. Untuk itu pihaknya akan menyiapkan program dan langkah-langkah strategis yang cepat, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
"Menurut Bendesa Adat, tingkat survival di sini hanya cukup sampai Maret. Jadi ini ada kedaruratan. Maka saya langsung membawa kembali proposal yang diajukan dari desa adat. Dan akan berdiskusi dengan Wakil Bupati. Harapannya, kami bisa memberikan satu sentuhan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu. Karena kita harus betul-betul selamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf).
Baca juga : Kata Senator, Sandiaga Uno Antusias Diminta Ngantor Di Sumatera
Dari Kemenparekraf sendiri, program yang bisa dijalankan antara lain stimulus, bantuan sosial, program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman), dan lainnya.
"Program-program (pemerintah) yang setidaknya bisa menggerakkan aktivitas di dewa wisata. Dan ini harus dieksekusi secara cepat," kata Sandiaga.[EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya