BREAKING NEWS
 

Menyebar Ke Banyak Negara, Kasus Covid India Lampaui 24 Juta

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Jumat, 14 Mei 2021 13:33 WIB
Seorang pasien Covid-19 dengan bantuan oksigen, menunggu di luar Rumah Sakit New Delhi untuk masuk di tengah kekurangan tempat tidur. [Ajay Aggarwal / Hindustan Times via Getty Images]

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penularan Covid-19 di India terus naik. Hingga Jumat (14/5/2021), angkanya sudah melampaui 24 juta kasus. Hal ini terjadi di tengah laporan bahwa mutan virus Corona yang sangat mudah menular yang pertama kali terdeteksi di negara itu, turut menyebar ke seluruh dunia.

Menurut ahli penyakit menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jairo Mendez, varian virus B.1.617 India telah ditemukan pada kasus di 8 negara di Amerika, termasuk Kanada dan Amerika Serikat.

Orang yang terinfeksi varian tersebut termasuk pelancong di Panama dan Argentina yang datang dari India atau Eropa. Di Karibia, kasus varian India telah terdeteksi di Aruba, Dutch St Maarten, dan wilayah Guadeloupe milik Prancis. Strain mutan juga telah terdeteksi di Inggris, serta di Singapura.

Baca juga : Varian Anyar Covid-19 Banyak Tersebar di Pulau Sumatera

"Varian ini memiliki kemampuan penularan yang lebih besar, tetapi sejauh ini kami belum menemukan konsekuensi jaminan apapun. Satu-satunya kekhawatiran adalah mereka menyebar lebih cepat," ujar Mendez, dikutip Reuters.

Badan Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan, jumlah total kasus yang dikonfirmasi dari varian tersebut telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam seminggu terakhir, menjadi 1.313 kasus di seluruh Inggris.

"Kami cemas dengan varian itu dan telah menyebar," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Baca juga : Kapolri: Tanpa Penyekatan Mudik, Kasus Covid-19 Bisa Naik 30 Kali Lipat

Dia menambahkan, akan ada pertemuan untuk membahas apa yang harus dilakukan. "Kami tidak mengesampingkan apa pun," ujar Johnson.

Adsense

Menurut data Kementerian Kesehatan India, telah ada 4.000 kematian dan 343.144 kasus dalam 24 jam terakhir. Itu adalah hari ketiga berturut-turut dari 4.000 kematian atau lebih, tetapi penularan harian tetap di bawah puncak 414.188 pekan lalu.

Sementara jumlah total infeksi yang tercatat melebihi 24 juta kasus, jumlah orang yang dipastikan meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 262.317 sejak pandemi pertama kali melanda India lebih dari setahun yang lalu.

Baca juga : PMI Mudik, Kasus Covid-19 Lima Provinsi Meroket

Tetapi para ahli mengatakan, angka sebenarnya bisa 5 hingga 10 kali lebih tinggi karena kurangnya pengujian di banyak tempat.

Bhramar Mukherjee, seorang profesor epidemiologi di Universitas Michigan, mengatakan, besar model telah memperkirakan puncaknya infeksi Covid-19 di India terjadi pekan ini dan bahwa negara tersebut dapat melihat tanda-tanda tren tersebut.

Namun, jumlah kasus baru setiap hari cukup besar membanjiri rumah sakit, katanya di Twitter pada Kamis (13/5). "Kata kuncinya adalah optimisme hati-hati."
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense