Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapolri: Tanpa Penyekatan Mudik, Kasus Covid-19 Bisa Naik 30 Kali Lipat

Rabu, 12 Mei 2021 20:15 WIB
Dari kiri: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: Dok. BNPB)
Dari kiri: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: Dok. BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri alias atau H-1, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo bersama Ketua DPR Puan Maharani, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, meninjau operasi penyekatan kendaraan mudik, di Posko Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021 KM 31, Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/5).

Dalam keterangannya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyekatan tersebut telah mampu menurunkan arus lalu lintas dari kondisi normal hingga 70 persen. "Penyekatan ini bisa menurunkan arus mudik dari kondisi normal hingga 70 persen," jelas Listyo, seperti dikutip laman bnpb.go.id.

Listyo menerangkan, tanpa adanya larangan mudik, potensi kerawanan terpapar Covid-19 dapat meningkat hingga 30 kali lipat. "Semua ini kita lakukan demi melindungi masyarakat dari risiko penularan Covid-19. Apabila terpapar, maka risikonya bisa 30 kali lipat. Maka, jangan sampai karena ada mudik ini lalu ada peningkatan kasus," jelasnya.

Baca juga : Ada Tujuh Mutasi Covid-19 di RI, D614G Paling Banyak

Selanjutnya, Listyo juga mengingatkan kepada pemerintah daerah agar program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro dapat ditingkatkan. Hal itu perlu dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan adanya warga yang lolos penyekatan dan datang dari luar kota kemudian tidak sengaja menjadi carrier.

"Saya ingatkan kepada pemerintah di daerah agar PPKM mikro tolong untuk betul-betul ditingkatkan karena mungkin ada yang lolos dan masuk ke wilayah tersebut," jelas Listyo.

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja lintas kementerian/lembaga (K/L) bersama unsur TNI dan Polri yang telah mengerahkan segala upaya dalam mencegah penularan Covid-19 melalui penyekatan dan larangan mudik 2021. "Dengan adanya sinergi antar K/L ini tentunya memberi warna dalam melakukan pekerjaan ini. Pekerjaan ini luar biasa, karena mudik menjadi keinginan bersama," kata Budi Karya.

Baca juga : Tak Sengaja, Pasien Disuntik 6 Dosis Vaksin Covid-19 Sekaligus

Di samping itu, Budi Karya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersedia dan rela untuk diarahkan kembali atau diputarbalikkan semata-mata untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. "Terima kasih masyarakat karena pemahaman ini dapat diterima yang mana ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo," ucapnya.

Peninjauan penyekatan arus mudik 2021 tersebut merupakan kali ketiga yang dilakukan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo guna memantau implementasi Surat Edaran yang dikeluarkan Satgas dalam rangka mencegah kenaikan kasus Covid-19 melalui perjalanan manusia dan pada kegiatan Hari Raya Idul Fitri. Sebelumnya, Doni telah melakukan peninjauan penyekatan ruas utama jalur mudik di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (29/4).

Doni meminta agar seluruh unsur yang terlibat dalam penyekatan seperti unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, Jasa Marga, dan lainnya dapat melakukan penjagaan ketat selama 24 jam. "Mohon diperhatikan sehingga posko penyekatan ini terus dijaga selama 24 jam," kata Doni.

Baca juga : Pariwisata Zona Merah Dan Orange Di Banten Ditutup

Doni juga telah menyambangi posko-posko penyekatan mudik yang berada di masing-masing titik meliputi; Pelabuhan Bakauheni di Lampung, Pelabuhan Merak di Banten, dan Tol Pejagan di Jawa Tengah, Minggu (9/5). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.