RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Jepang tengah menyiapkan paspor khusus bagi warganya yang ingin berpergian ke luar negeri. Paspor vaksin Covid-19 diharapkan bisa diterima lebih dari 10 negara, yang angka penanganan pandemi virus Corona sudah terkendali.
Dalam pemberitaan Kyodo, Senin (5/7/2021), sumber Pemerintah Jepang mengatakan, sertipikat khusus ini akan memberi keleluasaan bagi pemegangnya untuk bebas dari karantina dan juga tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 saat memasuki negara pilihan.
Baca juga : Angkasa Pura I Siapkan Sentra Vaksinasi Di 15 Bandara
Paspor itu diharapkan dalam bentuk aplikasi smartphone, sehingga pemiliknya bisa memindai kode QR di bandara atau ketika memasuki negara itu.
Di tengah usaha itu, Jepang masih menerapkan aturan ketat bagi warga asing yang akan masuk. Mereka harus menjalani masa karantina dua pekan meski mereka membawa hasil tes negatif Covid-19 dan sudah divaksinasi.
Baca juga : Sempat Langka, Pasokan Oksigen Di Kudus Masih Aman
"Posisi tersebut telah menyulitkan negosiasi dengan negara-negara seperti Singapura, yang telah menyerukan pembebasan bersama," terang sumber itu.
Kalangan pebisnis di Jepang telah menyerukan pengenalan paspor vaksin. Lobi bisnis terbesar di negara itu, Federasi Bisnis Jepang, yang dikenal sebagai Keidanren, pada akhir Juni mengusulkan agar sertipikat tersebut hadir dalam format digital.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.