BREAKING NEWS
 

Jepang Siapin Paspor Vaksin Agar Tembus Di Lebih 10 Negara

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Selasa, 6 Juli 2021 08:57 WIB
Paspor vaksin Jepang diharapkan berbentuk kode QR untuk dipindai di bandara.(Foto Reuters)

 Sebelumnya 
Jepang disebut tertinggal di belakang Amerika Serikat (AS) dan Inggris, dalam upaya vaksinasi Covid-19. Namun, pihaknya telah meningkatkan upaya untuk melakukan vaksinasi warga menjelang Olimpiade Tokyo yang dimulai pada 23 Juli.

Keadaan darurat semu juga diberlakukan untuk daerah perkotaan seperti Tokyo di tengah kekhawatiran penyebaran virus Corona varian Delta yang sangat menular. Sebagai ganti keadaan darurat, pemerintah menerapkan apa yang disebut tindakan darurat semu di Tokyo dan enam daerah lainnya hingga 11 Juli. Langkah-langkah tersebut melonggarkan aturan tentang alkohol, memungkinkan penjualan hingga pukul 19.00. Dan meminta restoran dan bar tutup pada jam 20.00.

Baca juga : Angkasa Pura I Siapkan Sentra Vaksinasi Di 15 Bandara

"Sampai kita melihat penyebaran varian Delta mereda, akan sulit untuk mengizinkan saling pembebasan karantina," kata sumber pemerintah lagi.

Jepang memiliki larangan masuk besar-besaran terhadap warga negara asing untuk mengatasi pandemi, kecuali mereka dengan persetujuan yang diberikan dalam 'keadaan luar biasa khusus'. Wisatawan yang memasuki Jepang diminta untuk tinggal di rumah atau fasilitas yang ditunjuk selama 14 hari setelah kedatangan.

Baca juga : Sempat Langka, Pasokan Oksigen Di Kudus Masih Aman

Sementara itu, Uni Eropa memiliki paspor vaksinasi digital untuk warga negara dan penduduk Uni Eropa. Pemegang sertifikat dibebaskan dari pengujian dan karantina saat bepergian ke negara lain di dalam blok tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak mendukung pembuatan paspor vaksin wajib bagi para pelancong karena akses yang sama ke vaksin Covid-19 belum dipastikan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense