BREAKING NEWS
 

Kerahkan 100 Ribu Personel Dan 120 Pesawat

Hadang China, Jepang Gelar Latihan Perang

Reporter & Editor :
MELLANI EKA MAHAYANA
Kamis, 16 September 2021 06:20 WIB
Para personel Pasukan Beladiri Darat Jepang mengangkut persediaan ke dalam truk pada hari pertama latihan militer nasional, Rabu (15/9/2021). (Foto: GROUND SELF-DEFENSE FORCE / VIA KYODO).

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, Pasukan Bela Diri Darat Jepang (GSDF) menggelar latihan skala nasional. Demi meningkatkan kemampuan Jepang ketika China makin agresif di kawasan.

Kegiatan pelatihan meli­puti mengangkut pasokan dan menguji sistem komunikasi. Dilansir media Jepang, Kyodo, kemarin, GSDF memulai lati­han nasional pada Rabu (15/9) hingga November mendatang di seluruh negeri. Tujuannya, demi memperkuat kemampuan mempertahankan pulau-pulau terpencil.

Terakhir, GSDF melakukan latihan dalam skala ini pada 1993 setelah Perang Dingin berakhir. Kegiatan ini akan melibatkan sekitar 100 ribu personel, 20 ribu kendaraan, dan 120 pesawat. Latihan juga akan melibatkan Pasukan Bela Diri Maritim dan Udara Jepang serta Angkatan Darat Amerika Serikat (tim landingship).

Baca juga : Dukung Penyandang Disabilitas, Bank Permata Gelar Bimbingan Kewirausahaan

Sekitar 12.000 personel dan 3.900 kendaraan dari dua di­visi GSDF yang berbasis di Hokkaido dan Tohoku, plus satu brigade di wilayah Shikoku, akan memulai misi ekspedisi ke wilayah Kyushu pekan depan.

Seluruh pasukan akan diberangkatkan bersama peralatan pertahanan selama misi, termasuk tank, ke beberapa tempat pelatihan di Kyushu melalui jalan darat dan laut. Truk pribadi, feri dan kereta api juga akan digunakan dalam latihan tersebut.

Mengutip pernyataan seorang pejabat GSDF, latihan terse­but didasarkan pada Pedoman Program Pertahanan Nasional 2019. Isinya, menyerukan penguatan kemampuan pertahanan untuk membantu menjaga Kepulauan Nansei. Di dalamnya, termasuk Kepulauan Senkaku yang juga diklaim China. Beijing menamai kepulauan itu, Diayou, terletak sekitar 170 km timur laut Taiwan.

Baca juga : Pemkab Klungkung Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan, lati­han ini diperlukan untuk memas­tikan kesiapan Jepang memper­tahankan wilayahnya. Termasuk pulau-pulau terpencil.

“Penting bahwa pasukan yang bisa dikerahkan dengan cepat dan ekstensif, tergantung pada situasinya. Dapat merespons secara efektif berbagai situasi, termasuk serangan di pulau-pulau,” katanya.

Adsense

Pihak GSDF menambahkan, latihan kali ini akan berfokus pada kesiapan operasional, teru­tama di situasi keamanan yang semakin tidak pasti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense