Dark/Light Mode

Bantu Petani Kopi Dan Cokelat, CJ Indonesia Gelar Pelatihan Pemasaran

Rabu, 16 Juni 2021 11:36 WIB
Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Bagus Rachman. (Foto: ist)
Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Bagus Rachman. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - CJ Indonesia, melalui unit bisnis bakery TOUS les JOURS, menggelar training strategi peningkatan kualitas produk dan pemasaran ke petani kopi dan cokelat. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pemasaran petani.

CJ mengundang perwakilan petani kopi di bawah naungan Koperasi Tani Manunggal, Jawa Tengah dan Petani Cokelat di Blitar yang tergabung dalam KSU Guyub Santoso, pada 15-16 Juni 2021. 

Acara pembukaan workshop ini dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Bagus Rachman, Presidem Direktur CJ Indonesia Shin Hee Sung, Presiden Direktor CJ Foodville Indonesia Ko Hyun Deuk, dan General Director KOTRA Lee Jong Yoon.

Bagus mengapreasiasi, upaya CJ dalam mendukung koperasi, guna mencapai kemandirian ekonomi. Terutama dengan membantu memberikan pelatihan pada para pengurus koperasi, agar mampu bersaing dengan bisnis kekinian.

Baca juga : Vaksin Virus Corona Di Indonesia Ampuh Lawan Varian Delta

Menurutnya, program One Village One Product (OVOP) yang dijalankan CJ, TLJ, dengan Koperasi sebagai pilot project melalui Kotra ini perlu diapresiasi karena adanya kerja sama antara pemerintah Korea dan Indonesia melalui Kotra. 

"Harapannya, melalui TOUS les JOURS bisa membantu meningkatkan kapasitas pengelolaan atau manajemen dari koperasi coklat, maupun kopi, sehingga mampu lebih berkembang dan siap menerima investasi kedepannya,” ujar Bagus dalam keterangan, Rabu (16/6).

General Director KOTRA, Lee Jong Yoon menuturkan, keberadaan perusahaan Korea memiliki niat mulia untuk bergotong royong membantu masyarakat Indonesia, untuk terus tumbuh berkembang bersama dengan masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam program OVOP.

CJ OVOP telah berjalan sejak 2015 bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) dan juga Korean Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA). 

Baca juga : Bersama Australia, Pakistan, Dan Saudi, Indonesia Masuk Anggota Reguler Governing Body ILO

Kerja sama CJ OVOP ini dimulai pertama kali dengan menggandeng Koperasi Jatirogo di Yogyakarta, sebagai produsen gula kelapa yang merupakan produk khas dari koperasi tersebut, dan digunakan sebagai pemanis pada roti yang dijual TOUS les JOURS (TLJ).  

Diketahui, setelah penandatanganan MOU pada 17 Desember 2019 lalu, selang enam bulan CJ Foodville meluncurkan produk dengan bahan dasar coklat dari KSU Guyub Santoso. 

"Kali ini kami akan memberikan training secara langsung kepada para petani terkait peningkatan kualitas dan strategi pemasaran produk. Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat," jelas Presdir CJ Foodville Indonesia Ko Hyun Deuk.

Ia berharap, setelah kegiatan training ini, para petani dari masing masing koperasi mampu memperluas pemasaran produknya melalui media online dan offline. 

Baca juga : OJK Pastikan Indonesia Garap Peluang Keuangan Berkelanjutan

"Jika strategi pemasaran diterapkan dengan baik maka harapannya dapat memberikan dampak positif terhadap masing masing koperasi," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.