Sebelumnya
Warisan Bung Karno melalui Pancasila terus relevan dalam konteks modern Indonesia. Di tengah tantangan globalisasi, modernisasi, dan dinamika politik yang terus berubah, Pancasila berfungsi sebagai jangkar yang menjaga stabilitas dan persatuan bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila membantu menjaga semangat kebangsaan dan solidaritas sosial, serta mendorong terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.
Memahami warisan Bung Karno dan pentingnya Pancasila adalah tugas kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita harus terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam kebijakan publik maupun dalam interaksi sehari-hari. Dengan demikian, kita tidak hanya menghormati perjuangan dan pemikiran Bung Karno, tetapi juga memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang bersatu, adil, dan sejahtera di masa depan.
Baca juga : Pancasila: Pilar Abadi Untuk Indonesia Maju
Selain itu, pendidikan tentang Pancasila perlu diperkuat dalam kurikulum pendidikan nasional. Generasi muda harus diberikan pemahaman yang mendalam mengenai sejarah dan filosofi Pancasila agar mereka dapat menghayati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan yang efektif, nilai-nilai Pancasila dapat diinternalisasi sejak dini, sehingga menciptakan generasi penerus yang memiliki komitmen kuat terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada akhirnya, warisan Bung Karno dan Pancasila adalah fondasi yang harus kita jaga dan kembangkan. Tantangan yang dihadapi bangsa ini mungkin berbeda dari zaman Bung Karno, tetapi esensi dari nilai-nilai Pancasila tetap relevan. Dengan bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, kita dapat memastikan bahwa Indonesia terus bergerak maju sebagai bangsa yang bersatu, kuat, dan sejahtera.
Baca juga : Pancasila Sebagai Panduan Di Tengah Tantangan Globalisasi
Pancasila berperan penting dalam membangun kesadaran kolektif mengenai identitas nasional. Di tengah derasnya arus informasi global yang kadang kala dapat mengikis jati diri bangsa, Pancasila menjadi panduan untuk menjaga dan menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Penghayatan dan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari membantu memperkuat rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Dalam konteks internasional, Pancasila juga berfungsi sebagai identitas diplomatik yang mencerminkan sikap Indonesia dalam pergaulan global. Prinsip-prinsip Pancasila yang menekankan perdamaian, keadilan, dan kerja sama internasional menjadi landasan bagi kebijakan luar negeri Indonesia. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara di tingkat nasional, tetapi juga sebagai pedoman etis dalam hubungan internasional.
Baca juga : Kebebasan Pers Berdasarkan Pancasila
Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kita bisa menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan lebih kuat dan bersatu. Warisan Bung Karno melalui Pancasila harus terus dijaga, dihayati, dan dikembangkan agar kita mampu mewujudkan Indonesia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera untuk generasi mendatang.
Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah mantan Gubernur Lemhannas RI (2001-2005) dan Direktur Jenderal Sosial Politik Depdagri RI (1998-2000). Kini menjabat Ketua Dewan Pembina Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia (CGSI), Ketua TIM Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.