Dark/Light Mode

Keputusan MK: Pilar Bhinneka Tunggal Ika Menuju Indonesia Maju

Rabu, 24 April 2024 07:40 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024), Mahkamah Konstitusi (MK) ­menolak seluruh per­mohonan calon ­presiden dan wakil ­presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dengan keputusan ini, KPU punya kekuatan hukum tetap untuk mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan 96.214.691 suara sah dari total 164.270.475 suara sah. Ini menegaskan pentingnya peran MK dalam memastikan keadilan dan stabilitas hukum di tengah dinamika politik dan sosial Indonesia.

Keputusan MK yang telah ditetapkan itu, juga pada kelazimananya keputusan MK, sering kali menjadi tonggak penting dalam menyelesaikan sengketa politik dan hukum yang mendasar. Maka pentingnya keputusan MK tidak hanya terletak pada aspek hukumnya, tetapi juga dalam memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga : Menegakkan Keadilan Dalam Perspektif Ideologi Pancasila

Kehadiran MK sebagai lembaga penegak hukum tertinggi di Indonesia –memiliki dampak yang sangat penting dalam ­menegakkan supremasi hukum. MK bukan hanya menjadi pelindung konstitusi, tetapi juga penjaga prinsip-prinsip dasar demokrasi. Fondasi hukum yang kokoh menjadi dasar bagi setiap keputusan yang diambil oleh MK, menjadikan keadilan seba­gai prinsip utama dalam seluruh proses pengambilan keputusan.

Selain itu, MK juga memiliki peran penting dalam menjaga prinsip Bhinneka Tunggal Ika sebagai salah satu nilai dasar bangsa. Dalam setiap keputusan, MK menegaskan pentingnya menghormati dan memperjuangkan hak-hak serta kepentingan semua warga negara, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau budaya. Ini adalah bentuk nyata dari semangat persatuan dalam keberagaman, yang menjadi landasan filosofis bagi Indonesia.

Keputusan-keputusan MK tidak hanya berdampak pada individu atau kelompok tertentu, tetapi juga pada seluruh masyarakat. Di sinilah MK memainkan peran penting dalam menegakkan keadilan sosial dan melindungi hak-hak minoritas. Dengan demikian, MK membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis bagi semua warga negara.

Baca juga : Makna Idul Fitri Dalam Nilai-Nilai Pancasila

Dalam era globalisasi dan ­perubahan sosial yang kompleks, maka peran MK semakin penting dalam menjaga stabilitas dan kelangsungan pembangunan di Indonesia. MK memiliki ­tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap keputusan tidak hanya didasarkan pada hukum, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Karenanya, MK harus tetap independen dan bekerja tanpa tekanan politik atau kepentingan eksternal. Kemandirian MK adalah jaminan bahwa keputusan yang diambil akan benar-benar mewakili kepentingan publik dan menjunjung tinggi supremasi hukum. Sebagai bagian integral dari sistem peradilan ­Indonesia, MK memiliki ­tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas politik dan sosial, serta memastikan bahwa setiap warga negara diperlakukan secara adil di mata hukum.

Dengan memperkuat keadilan, demokrasi, dan persatuan dalam keberagaman, MK memberikan kontribusi besar dalam membangun fondasi yang kuat bagi Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat. Maka keberadaan MK sebagai lembaga penegak hukum tertinggi di Indonesia bukan hanya merupakan ­tonggak penting dalam menegakkan supremasi hukum, tetapi juga menjadi simbol penjaga prinsip-prinsip dasar demokrasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.