Dark/Light Mode

Warisan Bung Karno Menghadirkan Pancasila Menyatukan Bangsa

Kamis, 6 Juni 2024 07:12 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

 Sebelumnya 
Warisan Bung Karno melalui Pancasila terus relevan dalam konteks modern Indonesia. Di tengah tantangan globalisasi, modernisasi, dan dinamika politik yang terus berubah, Pancasila berfungsi sebagai jangkar yang menjaga stabilitas dan persatuan bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila membantu menjaga semangat kebangsaan dan solidaritas ­sosial, serta mendorong terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.

Memahami warisan Bung Karno dan pentingnya Panca­sila adalah tugas kita sebagai ­generasi penerus bangsa. Kita harus terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam kebijakan publik maupun dalam interaksi sehari-hari. Dengan demikian, kita tidak hanya menghormati perjuangan dan pemikiran Bung Karno, tetapi juga memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang bersatu, adil, dan sejahtera di masa depan.

Baca juga : Pancasila: Pilar Abadi Untuk Indonesia Maju

Selain itu, pendidikan tentang Pancasila perlu diperkuat dalam kurikulum pendidikan nasional. Generasi muda harus diberikan pemahaman yang mendalam mengenai sejarah dan filosofi Pancasila agar mereka dapat menghayati dan menerap­kannya dalam ke­hidupan se­hari-hari. Melalui pendidikan yang efektif, nilai-nilai Panca­sila dapat di­internalisasi sejak dini, sehingga menciptakan generasi penerus yang memiliki komitmen kuat terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

Pada akhirnya, warisan Bung Karno dan Pancasila adalah fondasi yang harus kita jaga dan kembangkan. Tantangan yang dihadapi bangsa ini mungkin berbeda dari zaman Bung Karno, tetapi esensi dari nilai-nilai Pancasila tetap relevan. Dengan bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, kita dapat memastikan bahwa Indonesia terus bergerak maju sebagai bangsa yang bersatu, kuat, dan sejahtera.

Baca juga : Pancasila Sebagai Panduan Di Tengah Tantangan Globalisasi

Pancasila berperan penting dalam membangun kesadaran kolektif mengenai identitas ­nasional. Di tengah derasnya arus informasi global yang kadang kala dapat mengikis jati diri bangsa, Pancasila menjadi panduan untuk menjaga dan menguat­kan nilai-nilai kebangsaan. Penghayatan dan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari membantu memperkuat rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Dalam konteks internasio­nal, Pancasila juga berfungsi se­bagai identitas diplomatik yang mencerminkan sikap ­Indo­nesia dalam pergaulan global. ­Prinsip-prinsip Panca­sila yang menekankan perdamaian, ­keadilan, dan kerja sama inter­nasional menjadi ­landasan bagi kebijakan luar negeri Indo­nesia. Dengan demikian, Panca­sila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara di tingkat nasional, tetapi juga sebagai pedoman etis dalam hubungan internasional.

Baca juga : Kebebasan Pers Berdasarkan Pancasila

Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Panca­sila, kita bisa menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan lebih kuat dan bersatu. Warisan Bung Karno melalui Pancasila harus terus dijaga, dihayati, dan dikembangkan agar kita mampu mewujudkan Indonesia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera untuk generasi mendatang.

Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah ­mantan Gubernur ­Lemhannas RI (2001-2005) dan ­Direktur Jenderal Sosial Politik ­Depdagri RI ­(1998-2000). Kini menjabat Ketua ­Dewan Pembina Center for ­Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia (CGSI), Ketua TIM Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.