BREAKING NEWS
 

Orang Yang Berisiko Tinggi Covid-19 Disarankan Olahraga di Rumah

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Minggu, 28 Juni 2020 20:15 WIB
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan orang-orang dengan risiko tinggi apabila tertular Covid-19 agar berolahraga di rumah saja tanpa harus ke tempat pusat kebugaran yang memungkinkan bertemu dengan banyak orang.

"Olahraga risiko tinggi tertular Covid-19 yaitu olahraga di tempat umum secara berkelompok dan menggunakan alat secara gantian. Bagi orang yang punya penyakit diabetes, hipertensi, gangguan paru, gangguan ginjal, autoimun, sedang hamil hindari olahraga tipe ini," kata Reisa yang merupakan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta yang disiarkan melalui kanal YouTube, Minggu (28/6).

Baca juga : Pengganti Rizal di Golkar Disarankan dari Kalangan Muda

Olahraga yang berisiko rendah tertular Covid-19 adalah olahraga di rumah secara sendiri atau dengan anggota keluarga dan menggunakan alat olahraga sendiri. "Utamakan olahraga jenis ini," kata Reisa.

Adsense

Kendati demikian Reisa mempersilakan bagi orang yang berisiko rendah bila tertular Covid-19 untuk berolahraga di luar ruangan atau di pusat kebugaran. Asalkan tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Baca juga : Gandeng Rumah Sunat dr Mahdian, Klinik Kimia Farma Luncurkan Sunat di Rumah

Olahraga berjalan kaki harus jaga jarak dua meter, bagi yang berlari berjarak 10 meter, dan pesepeda menjaga jarak 20 meter.

Untuk olahraga di pusat kebugaran agar pengelolanya menerapkan protokol kesehatan dasar seperti menyiapkan sarana cuci tangan, jaga jarak saat berolahraga, cek suhu, cek kondisi kesehatan, membatasi anggota yang berlatih, serta disinfeksi alat-alat olahraga.

Baca juga : Takut Covid-19, F1 Tiadakan Perayaan di Podium

"Hindari penggunaan AC, utamakan gunakan sirkulasi udara lewat pintu atau jendela, disarankan menggunakan air purifier, untuk handuk dan matras harus bawa sendiri," kata dia.

"Bagi yang sakit sangat dianjurkan untuk tidak datang ke tempat umum seperti pusat kebugaran. Para lansia juga sangat disarankan berolahraga sendiri-sendiri bukan berkelompok," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense