RM.id Rakyat Merdeka - Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menurunkan lebih dari 160 ribu personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2019 di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil Operasi Ketupat 2019, Markas Besar Polri yang dipimpin Tito Karnavian mencatat hingga H-3 Lebaran terjadi 220 kecelakaan di jalan raya. Angka tersebut, turun 61 persen dari jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat 2018 yakni 565 kejadian.
Baca juga : DPR Desak Polisi Tangkap Pilot Arogan Lion Air
"Jumlah yang meninggal ada 45 orang, luka berat 27 orang, dan luka ringan ada 207 orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, Senin, (3/6).
Baca juga : Trump Desak OPEC Tingkatkan Produksi, Harga Minyak Dunia Turun
Adapaun penyebab kecelakaan, kata Dedi, didominasi karena kurang waspadanya pengemudi dalam berkendara. Sedangkan untuk pelanggaran, polisi menilang sebanyak 20.859 pengendara dan menegur 37.741 pengendara.
Baca juga : Tumpang Sari Jahe Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Operasi Ketupat 2019 ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 29 Mei 2019 sampai 10 Juni 2019. Tak hanya Polri dan TNI, pengamanan operasi ketupat ini juga melibatkan organisasi seperti Pramuka. (KPJ)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.