Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

50 Kamar Disiapkan Untuk Keluarga Korban Lion JT610

Sabtu, 26 Januari 2019 12:39 WIB
Tempat layanan keluarga korban Lion Air di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta Barat. (Foto : Istimewa).
Tempat layanan keluarga korban Lion Air di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta Barat. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Posko penanganan korban jatuhnya Lion Air dipindah ke Hotel Ibis Slipi, Jakarta Barat. Ada 50 kamar disediakan bagi keluarga korban yang belum teridentifikasi.

Kamis siang (24/1), suasana Hotel Ibis, Slipi, tidak terlalu ramai. Hanya ada belasan tamu yang baru datang. Mereka duduk santai di ruang lobi hotel.

Suasana cukup nyaman. Beberapa sofa empuk tersedia. Alunan musik terdengar samar-samar. Pengunjung betah berlama - lama.

Namun, sore itu, tidak ada informasi apapun terkait kepindahan keluarga korban Lion Air ke hotel tersebut. “Posko Lion Air berada di Ruang Batur,” ujar petugas recepsionis Hotel Ibis, Maria.

Menuju Ruang Batur, harus menyusuri lorong sempit di sela-sela lift. Lebarnya sekitar satu meter. Tak sampai 30 meter, bertemu dengan ruang terbuka. Beberapa kursi tertata rapi. Di tengah-tengah, tersedia kolam renang. Tidak terlalu besar.

Baca juga : Dirjen Hubud Serahkan Bantuan Ke Korban Tsunami Pandeglang

Karena cuaca cukup panas, tidak ada satupun pengunjung yang berenang. Tepat di pojok, terdapat bangunan bulat. Bentuknya menarik.

Seluruh dindingnya dari kaca. Ukurannya besar. Ruangan tersebut untuk tempat fitnes. Berdampingan dengan tempat olahraga itu, terdapat Ruang Batur. Ukurannya tidak terlalu besar. Tapi ramai.

Tiga orang duduk santai. Tapi, wajah mereka tampak tegang. Setiap orang asing mendatangi ruangan tersebut, mereka menaruh curiga. Terkesan tidak nyaman. “Kami sedang menunggu keluarga korban yang akan dipindah ke hotel ini,” ucap staf public relation PT Lion Air, Ifa.

Masuk lebih dalam, terhampar ruangan yang tidak terlalu luas. Tapi nyaman. Pendingin menyala, sejuk. Dua sofa berukuran besar ditempatkan di pojok. Di tengah-tengahnya, diletakkan tiga meja lengkap dengan beberapa kursi warna merah. Warna tersebut ciri khas perusahaan berlambang Singa itu.

Delapan petugas Lion Air duduk santai di kursinya masing-masing. Mereka duduk sambil menunggu keluarga korban Lion Air.

Baca juga : Mendagri Janji Bangun Rumah Korban Tsunami

“Seluruh korban setuju dipindah ke sini. Kami sudah siapkan kamar hotel sejak kemarin,” ujar Ifa kembali.

Ifa menambahkan, PT Lion Air telah menyiapkan 50 kamar di Hotel Ibis, Slipi yang bisa digunakan keluarga korban. Mereka bisa beristirahat di tempat ini sambil menunggu proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) tuntas.

“Kami nggak tahu sampai kapan posko di sini. Selama keluarga korban membutuhkan, kami siap sedia,” tandasnya. Perempuan berjilbab ini memastikan, seluruh kamar di Hotel Ibis Cawang telah ditutup. Karena ada pihak tertentu yang menyalahgunakan.

“Seluruh korban juga setuju dipindah ke sini,” ucapnya. Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610, Neuis Marfuah mengaku memilih bertahan sambil menunggu pihak Lion Air membuka posko yang baru. “Kalau saya harus check out dari Ibis di Cawang, tentukan kemana kami harus check in,” ucap Neuis di Hotel Ibis Cawang.

Neuis menegaskan, akan tetap bertahan hingga proses identifikasi seluruh penumpang berhasil dilakukan. “Kami tidak akan berhenti dan terus memperjuangkan hak-hak kami,’ tandasnya.

Baca juga : Kemenkes Segera Dirikan Tenda Reproduksi Bagi Korban Tsunami

Wanita berjilbab ini menyatakan, keluarga korban telah menyampaikan surat kepada Direksi Lion Air, Daniel Putut. Isinya, kata dia, dibuat kesepakatan pada 22 Januari 2019, untuk difasilitasi penginapan bagi keluarga korban.

“Beliau bersedia tetap memfasilitasi 64 keluarga yang belum teridentifikasi tetap stay di sini,” ujarnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.