Sebelumnya
“Kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bisa meningkat jika pemerintah betul-betul memperhatikan formula terbaik penyelesaian masalah honorer, khususnya di Jakarta,” ucapnya.
Ketua Sub Kelompok Program dan Pelaporan BKD DKI Jakarta Indra Saputra menjelaskan, saat ini terdapat 19.557 tenaga honorer yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) DKI Jakarta. Sebanyak 14 ribu honorer itu merupakan nakes, sisanya pegawai lain.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan status kepegawaian, termasuk di antaranya adalah tenaga honorer dan pegawai baru,” tuturnya.
Baca juga : Festival Muhammadiyah Setiabudi Karet Diikuti Ribuan Warga Jakarta Dan Daerah
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Indra Setiawan mengaku, siap memperjuangkan status pegawainya terutama yang sudah mengabdi sejak tahun 2005. Dia bilang, pihaknya akan mendorong BKD agar nakes honorer menjadi prioritas dalam rekrutmen.
“Seandainya rekrutmen terbuka. Sebanyak 50 persen yang masuk (jadi ASN) bukan tenaga honorer maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menginvestasikan ilmu baru lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non-Nakes (FKHN) menggelar demo di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka meminta kepastian agar diangkat menjadi ASN.
Baca juga : Harga Sembako Naik, Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabe Di Jakarta Timur
“Pemerintah baiknya memprioritaskan teman-teman yang sudah lama mengabdi (untuk diangkat sebagai ASN), bahkan ada yang sampai puluhan tahun,” kata Ketua Umum FKHN Sepri Latifan, Senin (7/8)
Berdasarkan catatan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK), ada sekitar 800.000 tenaga honorer yang tersebar di fasyankes di seluruh Indonesia. Mereka telah bekerja selama bertahun-tahun sebagai tenaga kesehatan.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 14/9/2023 dengan judul Sudah Mengabdi Puluhan Tahun, Statusnya Masih Kontrak, Duh, Gaji 14 Ribu Nakes Jakarta Di Bawah UMR
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.