RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mencari solusi jitu untuk mengurangi kemacetan. Di antaranya dengan mengumpulkan masukan para ahli.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, Pemprov menganggarkan Rp 6,9 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk penanganan macet di Ibu Kota. Dana itu, salah satunya untuk memberikan subsidi buat transportasi umum, seperti Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT) dan bus Transjakarta. Khusus anggaran untuk Public Service Obligation (PSO) mencapai Rp 4,9 triliun.
“Anggaran itu juga untuk penertiban lintasan, parkir liar dan pengendalian lalu lintas (di Jakarta),” kata Syafrin.
Baca juga : Aston Villa Vs Liverpool, Duel Penentu Peluang Juara
Pemprov DKI, papar Syafrin, saat ini juga tengah fokus meningkatkan kualitas hingga kuantitas angkutan umum.
“Tujuannya agar masyarakat shifting dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi publik,” imbuh Syafrin.
Kumpulkan Masukan
Baca juga : Indonesia Tempatkan 6 Wakil Di Olimpiade
Untuk mencari solusi atasi kemacetan, Dishub DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Pengembangan Kebijakan Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (MKLL), di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (8/5/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono. Adapun pesertanya berasal dari unsur ahli, asosiasi pengusaha transportasi, pengelola parkir, akademisi, pengelola pusat perbelanjaan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan perwakilan Pemerintah Pusat.
“Pelaksanaan FGD ini kami harapkan bisa mendapatkan solusi dan masukan untuk merumuskan kebijakan manajemen lalu lintas,” kata Joko.
Baca juga : Tersangka WN China Dibawa Ke Bareskrim
Diakui Joko, selama ini Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit untuk melakukan berbagai upaya mengatasi persoalan manajemen transportasi. Karena itu, diharapkannya, rumusan dari FGD bisa menghasilkan solusi yang efektif dan efisien.
Kegiatan FGD ini di antaranya membahas berbagai upaya mengatasi kemacetan dengan manajemen transportasi. Dalam kegiatan FGD ini mencuat pembahasan tentang wacana pembatasan kendaraan secara elektronik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.