Sebelumnya
Wilayah-wilayah yang memasuki musim kemarau pada Mei mendatang diperkirakan berjumlah 99 ZOM (28,9 persen) meliputi sebagian Bali, Jawa, Sumatera dan sebagian Sulawesi. Sementara itu 96 ZOM (28,1 persen) di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua akan masuk awal musim kemaraunya pada Juni mendatang.
BMKG mengingatkan masyarakat, agar mewaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih awal. Yaitu di sebagian wilayah NTT, NTB, Jawa Timur bagian Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat bagian tengah dan Selatan, sebagian Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan dan Riau, serta Kalimantan Timur dan Selatan.
Baca juga : Komjen M Iriawan Masuk Bursa Calon Ketum PSSI
Kewaspadaan dan antisipasi dini juga diperlukan untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau lebih kering dari normalnya. Yaitu, di wilayah NTT, NTB, Bali, Jawa bagian Selatan dan Utara, Sebagian Sumatera, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Merauke.
Secara umum, puncak musim kemarau 2019 diprediksi akan terjadi pada Agustus-September mendatang.
Baca juga : Wartawan Dilarang Liput Makan Malam Kim-Trump
Waspada Gelombang Tinggi
Deputi Bidang Meteorologi, Mulyono Rahadi Prabowo menyampaikan imbauan terkait cuaca sepekan ke depan. Menurutnya, potensi curah hujan tinggi masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Terkait tinggi gelombang, kapal-kapal yang melewati perairan barat Sumatra, wilayah Samudra Hindia di Selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga wilayah perairan Laut Arafuru bagian Barat diminta untuk ekstra waspada karena tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter–4 meter.
Baca juga : BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 3 Hari Ke Depan
"Bulan Maret, kita mulai memasuki periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Sehingga potensi hujan cukup rendah dimungkinkan terjadi di sejumlah wilayah. Terutama di wilayah Pantai Timur Sumatra, Riau dan sekitarnya," ujar Mulyono. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.