Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Seluruh rakyat termasuk saya punya harapan besar Pemilu 2019 bisa menghasilkan produk pimpinan yang sanggup membawa bangsa ke arah yang lebih baik.
Pilpres merupakan cara konstitusi yang mesti ditempuh sebuah negeri demokratis. Takdir dan pilihan rakyat menjadi penentunya. Bicara soal campur tangan kekuatan langit dalam penentuan pemimpin saya jadi teringat cerita pewayangan.
Baca juga : Ikan Hias, Caleg & Capres
Lakonnya ‘Wahyu Tri Manggolo.” Dikisahkan saat pasewakan agung, Prabu Duryudono, raja Hastina, yang ditemani mertuanya Prabu Salyo, dan duo penasehatnya; Sengkuni dan begawan Durno, tengah membahas kabar bahwa dewa akan menurunkan 3 paket wahyu sekaligus ke bumi.
Wahyu Tri Manggolo namanya. Paket wahyu itu dibagi menjadi 3 bagian. Dua bagian untuk kesatria, sisanya untuk pamomong. Wahyu ini biasa diturunkan dari langit kepada seorang calon pemimpin.
Baca juga : Isu Kebudayaan Diusulkan Masuk Materi Debat Capres
Menurut bocoran kabar, istri Duryudono, Dewi Banowati bakal dapat satu bagian. Oleh karenanya dia berpikir keras agar istrinya bisa mendapatkan wahyu itu, sekaligus menginginkan agar wahyu itu bisa langgeng. Dia berniat menggelar kenduri besar-besaran.
Prabu Salyo menasehati agar anak mantunya itu jangan menggelar pesta. Sebabnya Wahyu tak akan betah jika sang penerima bersikap hedon. Wahyu akan masuk dalam diri seseorang dan lestari di dalamnya, jika sang penerima kerap melakukan laku prihatin, serta memiliki kesalehan religius dan sosial.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.