BREAKING NEWS
 

PPKM Mikro DKI Jakarta Diperpanjang Lagi, Berlaku Hari Ini Hingga 14 Juni

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 1 Juni 2021 10:56 WIB
Warga yang pulang mudik menjalani swab test antigen do Posko PPKM Skala Mikro di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro selama 2 pekan, terhitung 1 hingga 14 Juni 2021.

Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur No. 671 Tahun 2021, Surat Gubernur Nomor 251/-1.772.1 dan Instruksi Gubernur Nomor 37 Tahun 2021.

"Dalam rangka terus mendukung pengendalian pandemi sekaligus program vaksinasi, Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro hingga 14 Juni 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (1/6).

Baca juga : Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dalam 2 pekan terakhir terjadi peningkatan kasus aktif yang disebabkan oleh kembalinya masyarakat berkegiatan setelah libur Lebaran.

Per 31 Mei 2021, jumlah kasus aktif di Jakarta mencapai 10.658. Bertambah 3.365 dari 2 minggu sebelumnya.

Adsense

Lonjakan kasus tahun ini sedikit lebih baik dibanding tahun lalu, yang mencapai 30 ribuan kasus.

Baca juga : Penyekatan Pemudik Ke Jakarta Diperpanjang Hingga 31 Mei

"Angka ini juga didapatkan dari hasil kerja keras para petugas tracing untuk melakukan deteksi dini. Terutama, kepada mereka yang selesai dari bepergian pada libur Lebaran lalu," papar Widyastuti.

Pemprov DKI telah belajar dan lebih siap, terutama untuk melakukan "treatment", seperti penyediaan tempat tidur isolasi mandiri yang langsung disiapkan untuk mereka yang terpapar Covid.

Hingga 31 Mei, Pemprov DKI telah menyiapkan 6.621 tempat tidur isolasi, dengan keterisian 2.176 bed atau sebesar 33 persen. Sedangkan untuk ICU, telah tersedia 1.014 bed, dan tersedot 36 persen dari kapasitas yang disediakan.

Baca juga : Tempat Wisata Wajib Tutup Di Zona Merah Dan Oranye

"Ini juga lebih baik dari tahun lalu, meskipun terjadi lonjakan kasus. Bed occupancy ratio (BOR) kita masih di bawah 50 persen. Namun, kita tetap waspada untuk lonjakan kasus yang lebih parah," katanya.

Per 31 Mei 2021, 2.432.561 warga DKI telah menerima dosis pertama vaksin dan 1.775.331 telah menerima dosis kedua vaksin. Selain itu, adapula vaksinasi gotong-royong, dengan 12.673 orang telah menerima dosis pertama hasil kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Harapannya, jumlah yang mendapat vaksinasi ini akan semakin meningkat, dan mendekati 70 persen dari populasi. Sehingga, kita bisa semakin cepat kita mencapai imunitas komunal. Tentunya juga harus diimbangi dengan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan," tandas Widyastuti. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense