BREAKING NEWS
 

Sebut Korupsi Meningkat Jelang Pemilu

Mahfud Pasti Tidak Asbun

Reporter & Editor :
APRIANTO
Selasa, 7 Desember 2021 07:50 WIB
Menko Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD saat menjadi pembicara diskusi bertajuk Mewujudkan Sinergi Antar-Aparat Penegak Hukum dan Instansi Terkait sebagai Counterpartner yang Kondusif dalam Pemberantasan Korupsi yang disiarkan di kanal YouTube KPK, Senin (6/12/2021). (Foto: Twitter/PolhukamRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD bikin pernyataan panas. Ia menyebut, praktik korupsi meningkat setiap jelang Pemilu.

Hal tersebut dikatakan Mahfud saat menjadi pembicara diskusi bertajuk Mewujudkan Sinergi Antar-Aparat Penegak Hukum dan Instansi Terkait sebagai Counterpartner yang Kondusif dalam Pemberantasan Korupsi. Acara tersebut disiarkan di kanal YouTube KPK, kemarin. Pada acara itu, hadir juga pimpinan KPK, Nurul Ghufron dan Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Awalnya, Mahfud bercerita soal Wapres RI Ke-1, Bung Hatta yang menyebut, korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia. Mahfud menilai, sentilan Bung Hatta itu harus jadi bahan renungan bersama.

Baca juga : PDIP Dan PPP Sesumbar Menang Pileg Kota Tasik

“Mungkin Pak Hatta melihat korupsi sudah merajalela di mana-mana. Tapi dari sudut ilmu, korupsi itu tidak boleh menjadi budaya, dan tidak bisa menjadi budaya Indonesia,” ujar Mahfud.

Lalu, Mahfud mengaku kerap mendapat pertanyaan mengapa masih banyak praktik korupsi di Indonesia. Menurut eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, kemungkinan hal tersebut terjadi karena adanya praktik oligarki yang terjadi.

“Sering ada yang tanya, kenapa pak masih banyak korupsi? Mungkin demokrasinya salah. Mungkin namanya demokrasi, tapi praktiknya oligarki. Kalau oligarki, itu menimbulkan banyak korupsi-korupsi baru. Lebih-lebih korupsi itu berkaitan dengan politik juga,” terang Mahfud.

Baca juga : Hipmi Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Inflasi Global

Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ia terima, korupsi di kalangan pejabat meningkat jelang perhelatan pesta demokrasi.

“Setiap ada pemilu, entah pemilu legislatif, entah pemilu presiden, atau pilkada. Di tahun-tahun itu, korupsi itu merebak. Data itu. Masuk karena politik juga,” ungkap Mahfud.

Adsense

Kemudian, Mahfud menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan elemen bangsa dalam menghadapi persoalan tersebut. Upaya pemberantasan korupsi dilakukan dalam berbagai tingkatan dan aspek dalam konteks era reformasi. Di antaranya dengan mengubah aturan hukum sampai mendirikan berbagai lembaga negara untuk mengawasi dan mencegah praktik korupsi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense