RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memamerkan penyaluran dana desa di era pemerintahannya yang sudah mencapai Rp 400,1 triliun. Mendengar angka sebesar itu, para pejabat yang hadir kaget dan terdiam.
“Kok pada diem? Kaget? Rp 400,1 triliun,” tanya Jokowi saat membuka Peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Peresmian Pembukaan Rakornas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jakarta, kemarin.
Hadir dalam acara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Serta seluruh Pimpinan dan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Badan Usaha Milik Desa Bersama, dan para Pendamping Desa.
Baca juga : KPU: Dana Pilgub Jatim Rp 1,9 Triliun Bisa Ditekan
Jokowi memaparkan angka Rp 400,1 triliun untuk dana desa tersebut. Mulai dari tahun 2015, dana yang ada senilai Rp 20,8 triliun.
Lalu, tahun 2016 mencapai Rp 46,7 triliun, tahun 2017 sebesar Rp 59,8 triliun dan tahun 2018 senilai Rp 59,8 triliun.
Kemudian, tahun 2019 mencapai Rp 69,8 triliun, tahun 2020 senilai Rp 71,1 triliun dan tahun 2021 mencapai Rp 72 triliun.
Baca juga : Sri Mulyani: No Choice!
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan, sejak tahun 2014, Pemerintah telah berkomitmen membangun Indonesia dari pinggiran, perbatasan dan desa.
“Pembangunan tidak lagi berpusat di Pulau Jawa, tapi di seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.
Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, dengan dana tersebut, Pemerintah membangun sejumlah infrastruktur untuk desa.
Baca juga : Jokowi: Kapolda Yang Tak Bisa Kawal Investor, Ganti!
Misalnya, jalan desa yang sudah terbangun mencapai 227 ribu kilometer. Selain itu, embung kecil sudah terbangun 4.500 unit, irigasi 71 ribu unit, jembatan 1,3 juta meter dan pasar desa 10.300 unit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.