BREAKING NEWS
 

Launching Vaksinasi Booster, Bupati Sukabumi : Strategi Cegah Varian Omicron

Reporter & Editor :
FAZRY
Rabu, 2 Februari 2022 20:49 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto: Dwi Pambudo/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Sukabumi Marwan Hamami secara virtual memimpin Rapat Evaluasi Penanganan dan Penyebaran Covid-19 serta Capaian Vaksin di Kab Sukabumi, Pendopo, Rabu, (2/2/2022).

Bupati Marwan menginstruksikan pengoptimalan penanganan Covid-19 di awal Februari dengan launching vaksinasi booster, sebagai upaya untuk meningkatkan imun.

Baca juga : Sudah Vaksin Booster, Kok Masih Kena Covid Juga? Emang Bisa?

"Vaksinasi dosis tiga ini merupakan komitmen untuk penanganan Covid-19. Pemberian vaksinasi bagian dari strategi dan upaya efektif untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," kata Marwan.

Adsense

Menurutnya, melalui pemberian vaksinasi booster diyakini dapat membantu sistem kekebalan tubuh. Lebih jauh lagi, diindikasikan dapat mengenali dan mempertahankan diri dari serangan bakteri atau virus.

Baca juga : Pemerintah Fokus Pake AstraZeneca Di Triwulan Pertama

Pemberian vaksin dosis tiga atau booster, lanjut bupati merupakan ikhtiar memutus mata rantai penyebaran pandemi varian omicron.

Marwani meminta semua lapisan masyarakat dapat mengampanyekan pentingnya vaksinasi booster ini.

Baca juga : Intip Di Sini, Lokasi Vaksinasi Booster Di Jakarta 29 Januari 2022

"Untuk mengefektifkan pemberian vaksin booster ini, saya tekankan seluruh jajaran Forkopimda, perangkat daerah, dan tenaga nakes bersama para pemuka agama tokoh masyarakat, civitas akademika agar ikut aktif mengedukasi masyarakat tentang tujuan dan manfaat vaksinasi lanjutan ini," pungkasnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense