BREAKING NEWS
 

Korban Meninggal Gempa Pasaman Barat Bertambah Jadi 10 Orang, 4 Masih Dicari

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Minggu, 27 Februari 2022 16:34 WIB
Dampak guncangan kuat gempa di Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2). (Foto : BPBD Sumatra Barat)

 Sebelumnya 
Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.

Dalam waktu tak kurang dari 24 jam, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengunjungi lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat pada Sabtu (26/2) pagi.

Baca juga : 501 Pengungsi Gempa Pasaman Barat Mulai Diserang Penyakit

Kehadiran Kepala BNPB di lokasi sekaligus untuk mendorong segenap unsur pemerintah daerah yang terdampak bersama unsur TNI/Polri dan segenap komponen agar melakukan upaya tanggap darurat secara cepat, tepat serta mengutamakan keselamatan masyarakat termasuk memberikan hak-haknya.

“Agar masyarakat yang terdampak langsung ini segera mendapat pertolongan. Paling tidak hak kebutuhan dasarnya ini dapat segera kita penuhi,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/2).

Baca juga : Imbas Gempa Pasaman, 6.002 Warga Sumbar Terpaksa Mengungsi

“Kita terlibat secara langsung dan komponen bangsa yang lain untuk menyatukan gerak langkah untuk segera mengatasi dampak gempabumi,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB juga mengapresiasi pemerintah daerah setempat atas gerak cepat dalam rangka pembentukan posko darurat yang mengatur dan mengelola manajemen penanganan darurat bencana. BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah guna memastikan operasi penanganan darurat dilakukan dengan perencanaan yang tepat.

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Gempa Pasaman Barat, BRI Bangun Posko Peduli

Lebih lanjut, Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengingatkan agar penanganan warga yang mengungsi agar tetap menegakkan protokol kesehatan. Pos pengungsian diharapkan dapat mendukung ruang yang cukup sehingga tidak menimbulkan kerumunan. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense