Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imbas Gempa Pasaman, 6.002 Warga Sumbar Terpaksa Mengungsi

Sabtu, 26 Februari 2022 14:58 WIB
Suasana pengungsian korban gempa Pasaman Barat. (Foto: Ist)
Suasana pengungsian korban gempa Pasaman Barat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 6.002 warga Sumatera Barat terpaksa mengungsi akibat terdampak gempa M6,1 yang terjadi pada Jumat (25/2), pukul 08.39 WIB. Sebagian besar, mengungsi di 35 titik Kabupaten Pasaman Barat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, berdasarkan data BPBD Pasaman Barat, dari 6.002 warga yang mengungsi, sebanyak 5.000 di antaranya tersebar di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman, dan Kinali.

Data BNPB per Sabtu dini hari (26/2), pukul 02.35 WIB mencatat, gempa menyebabkan 8 orang meninggal dunia. Kemudian, warga meninggal dunia 8 orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 76 orang.

Baca juga : Update Gempa Pasaman Barat: 7 Orang Meninggal, 85 Luka

Sementara di Pasaman Barat, warga meninggal dunia 3 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang. Petugas masih terus memutakhirkan data dampak gempa tersebut. Sedangkan di Kabupaten Pasaman, BNPB mencatat, 5 warga meninggal dunia, 25 luka-luka 25, dan mengungsi 1.000 orang.

"Saat ini masih dilakukan pencarian terhadap 6 orang yang diperkirakan tertimbun longsor," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (26/2).

Data warga terdampak lainnya tercatat di Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 16 KK atau 53 jiwa. Dari jumlah tersebut 1 KK atau 2 jiwa mengungsi ke tempat kerabat. Di wilayah Kabupaten Agam, satu bayi dikabarkan menderita luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.

Baca juga : Gempa Pasaman Terjadi Akibat Aktivitas Sesar Sumatera, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi M 6,1 juga berdampak pada kerusakan bangunan. Total kerusakan yang dipicu gempa antara lain rumah rusak berat (RB) 103 unit, rusak sedang (RS) 5 unit, dan rusak ringan (RR) 317 unit.

Kemudian, fasilitas pendidikan RB 3 unit, balai masyarakat RR 1 unit, aula bupati Pasaman Barat RR 1 unit, serta kerusakan yang belum terkategori, seperti fasilitas ibadah 2 unit, fasilitas umum lain 1 unit dan bank 1 unit.

Di wilayah Kabupaten Pasaman, rumah rusak berat sebanyak 100 unit dan rusak ringan 300 unit, sedangkan di Kabupaten Pasaman, ada 10 unit rumah rusak, yang kategorinya masih ditentukan petugas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.