BREAKING NEWS
 

Presiden Optimistis Ekspor Mobil Dari Patimban Capai 180 Ribu Unit

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : MUHAMAD FIKY
Selasa, 8 Maret 2022 16:27 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai pelepasan ekspor mobil ke sejumlah negara dari Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (8/3/). (Foto: Humas Setkab/Teguh)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah beroperasi, ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban terus bergerak positif. Presiden Jokowi pun optimistis ekspor mobil melalui pelabuhan ini mampu mencapai 180 ribu unit di tahun 2022.

“Saya senang ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban terus bergerak, yang sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor kurang lebih 160 ribu. Melihat progres tiga bulan ini kelihatannya bisa naik menjadi 180 ribu mobil untuk ekspor ke Filipina, Brunei, Jepang, dan juga Vietnam,” kata Presiden saat meninjau pelepasan ekspor mobil ke sejumlah negara dari Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (8/3).

Menurutnya, pelepasan ekspor mobil ini merupakan langkah awal ekspor mobil ke sejumlah negara. “Ini saya kira awal, nanti akan dikembangkan ke negara-negara yang lain. Sehingga satu bulan kurang lebih dari sini akan bisa diekspor 15 ribu mobil,” katanya.

Baca juga : Produsen Batasi Ekspor, Harga Daging Terancam Naik

Presiden mengapresiasi pelepasan ekspor mobil yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 ini. Ia menilai, hal ini menunjukkan bahwa industri di Tanah Air terus bergerak meski di tengah tantangan pandemi.

Adsense

 “Meskipun pandemi industri kita tetap bergerak terus, ekspor juga terus bergerak, dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi negara dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya,” harap Presiden.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan bahwa Indonesia memiliki pasar domestik dan kemampuan manufaktur yang baik sehingga dapat menarik para investor.

Baca juga : BOR Nasional Stabil 37 Persen, Kapasitas Masih Bisa Ditambah Sampai 150 Ribu

“Pasti investor, apakah itu Jepang dan negara-negara yang lain pasti berorientasi pada negara yang punya kekuatan domestik dan juga keahlian yang baik, sehingga pada saat nanti ekspor juga punya kapabilitas,” ujar Menhub.

Selain itu, Budi mengatakan, bahwa Pemerintah juga menyiapkan Pelabuhan Priok dan Patimban sebagai satu hub besar untuk kegiatan ekspor. Untuk pelabuhan Patimban, Pemerintah menargetkan, kapasitas layanan di tahap terakhir mencapai 14 juta TEUs atau lebih di tahun  “Seperti kita ketahui, Priok itu kan 7 juta TEUs. Di sini nanti ultimate-nya di tahun 2027 enggak 7 juta TEUs berarti paling tidak bisa 14 juta TEUs, mungkin lebih,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban sendiri mulai melakukan ekspor kendaraan pada 17 Desember 2021, dan hingga 8 Maret 2022 ini ekspor kendaraan completely built up (CBU) telah mencapai 24 ribu unit. Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dan Bupati Subang Ruhimat. [KPJ]

Baca juga : Erick Thohir Dinilai Pantas Jadi RI 1 & RI 2


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense