Dark/Light Mode

BOR Nasional Stabil 37 Persen, Kapasitas Masih Bisa Ditambah Sampai 150 Ribu

Sabtu, 19 Februari 2022 22:12 WIB
BOR Nasional Stabil 37 Persen, Kapasitas Masih Bisa Ditambah Sampai 150 Ribu

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski kasus harian saat ini mencapai 59.384 per hari (19/2), atau lebih tinggi dari puncak Delta 2021 yang menyentuh angka 56.757, angka keterisian tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 secara nasional masih tetap terjaga.

Hingga Sabtu (19/2) pukul 17:30 WIB, kapasitas tempat tidur dan ruang isolasi berada di kisaran 37 persen. Tidak mengalami perubahan dibanding kemarin (18/2).

Kapasitas tempat tidur ini masih dapat ditingkatkan menjadi 150 ribu tempat tidur isolasi dan ICU, jika diperlukan.

Kondisi ini sangat jauh berbeda dibanding tahun lalu.

“Meski saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit minim penambahan, tapi pemerintah harus terus melakukan upaya maksimal untuk menjaga ketahanan layanan kesehatan masyarakat, di tengah naiknya kasus konfirmasi harian karena penyebaran varian Omicron,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Sabtu (19/2).

Baca juga : KSP: BOR Nasional 30 Persen, Tertinggi Di Jakarta Dan Bali

Selain memperkuat layanan kesehatan, pemerintah juga memperkuat upaya testing, tracing, dan treatment untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 yang didominasi Omicron.

Varian ini menular lebih cepat dibanding varian sebelumnya.

Jumat (18/2), testing spesimen dilaporkan berjumlah 520.663. Naik dibanding hari sebelumnya (17/2), yang mencapai 500.940.

“Dengan melakukan pemeriksaan spesimen ini, maka kita bisa turut melakukan pelacakan kontak erat atau tracing sehingga menahan laju penularan. Kami harap, masyarakat bersedia melakukan testing. Terutama, bagi para kontak erat agar kita bisa segera mengakhiri pandemi ini secara bersama-sama,” tutur dr. Nadia.

Pemerintah juga terus mendorong laju vaksinasi sebagai pelindung tubuh dari risiko berat hingga kritis, jika terpapar Covid-19.

Baca juga : BOR Tembus 44 Persen, Jabar Tambah 9.907 Tempat Tidur Di Rumah Sakit

Saat ini, vaksinasi dosis 1 berada di posisi 91,01 persen dan dosis dua di posisi 67,2 persen.

Angka ini naik dari posisi kemarin (18/2) yang membukukan persentase vaksinasi dosis 1 di angka 90,95 persen dan vaksinasi dosis 2 di 67,03 persen.

Untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala (OTG), saat ini pemerintah mengimbau agar melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di isolasi terpusat (isoter).

Kementerian Kesehatan telah menyediakan layanan konsultasi bersama dokter secara jarak jauh, melalui layanan telemedicine.

Setelahnya, pasien isoman juga akan mendapatkan obat gratis yang diantarkan ke rumah pasien. Bagi pasien gejala ringan dan OTG yang tidak memiliki ruangan terpisah dan memadai di rumahnya untuk isoman, bisa melakukan isoter di tempat yang sudah disediakan pemerintah.

Baca juga : Fasilitas Layanan Kesehatan Jangan Sampai Ambruk Ya..!

Petugas Puskesmas ataupun tenaga kesehatan yang bertugas di layanan isoter, akan membantu penanganan pasien Covid-19 dengan baik di lokasi isoter nantinya.

Upaya penguatan lain yang terus dilakukan pemerintah untuk mempertahankan kemampuan pelayanan kesehatan tetap maksimal adalah dengan cara memenuhi kebutuhan oksigen.

10 Provinsi dengan penularan tertinggi sudah memiliki cadangan oksigen yang mampu bertahan lebih dari 48 jam.

Selain itu jumlah oksigen konsentrator di 10 provinsi tersebut juga mencapai 10.326 dan oksigen generator mencapai 65.

“Cara paling efektif untuk mendukung pemerintah saat ini adalah turut mempercepat vaksinasi dosis lengkap dan memperkuat protokol kesehatan, terutama ketika di ruang-ruang publik,” tutup dr. Nadia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.