Dark/Light Mode

Reisa Optimistis PPKM Bisa Tekan Varian Omicron

Sabtu, 18 Desember 2021 08:45 WIB
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Setkab)
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro menilai, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel yang diterapkan saat ini masih mampu menekan laju perkembangan Covid-19.

Tapi, diingatkannya, berhasil atau tidaknya kebijakan PPKM dalam menekan kasus tergantung dari dukungan masyarakat. Kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan (prokes) sangat berpengaruh.

Baca juga : Lestari: Telusuri Sumber Penyebaran Varian Omicron!

“Saya ingin ingatkan agar tetap semangat dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Reisa dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.

Reisa mengajak masyarakat optimistis dalam menghadapi Covid-19. Indonesia sudah mengambil banyak pelajaran dari sejak awal pandemi masuk.

Baca juga : G20 Diminta Siapin Rp 330 T Buat Tangani Corona

“Sudah kita awali 11 bulan yang lalu sampai pencapaian PPKM di level 1. Ini artinya, kondisi Indonesia sudah lebih baik dari beberapa negara lain terutama di Eropa dan Amerika,” bebernya.

Data sampai kemarin, ada penambahan 291 kasus baru. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 308.913, kasus aktif 4.912, dan suspek yang diamati 4.930.

Baca juga : 2024, Jokowi Optimistis Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah

Total akumulasi kasus positif sejak awal pandemi menjadi 4.260.148, sembuh 4.111.250, dan meninggal 143.986.

Penambahan kasus baru yang sudah di bawah 300 ini adalah bukti, PPKM mampu menekan kasus Covid-19. Capaian ini jangan sampai berubah memburuk akibat mengabaikan protokol kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.