RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengapresiasi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang tidak akan melanjutkan usulan penundaan Pemilu 2024.
Hinca bilang, wacana tersebut memang sudah semestinya distop. Mengingat Presiden Jokowi juga telah menegaskan, tidak akan ada perpanjangan masa jabatan, penundaan Pemilu, atau Presiden 3 periode.
"Saya kira sudah jelas. Presiden sudah bilang, tidak ada tiga periode dan tidak ada penundaan Pemilu," kata Hinca saat dihubungi RM.id, Sabtu (23/4).
Baca juga : Jadi Wali Kota Definitif, Yana Mulyana Fokus Pemulihan Ekonomi
Hinca menegaskan, sampai saat ini, partainya tetap taat pada konstitusi yang berlaku. Tak mendukung penundaan Pemilu. Apalagi, Presiden 3 periode.
Daripada bikin gaduh soal usulan penundaan Pemilu, Hinca mengimbau semua pihak agar fokus pada upaya pemulihan ekonomi nasional, akibat dihantam pandemi Covid-19.
"Mari fokus pada penyelamatan ekonomi nasional, yang membutuhkan fokus dan kerja keras kita semua," ucap Hinca.
Baca juga : Komitmen Gunakan Alsintan TKDN Tinggi, Mentan SYL Dorong Industri Pertanian
"Kita akhiri perdebatan isu yang nggak penting, dan menguras energi yang nggak perlu. Energi anak bangsa ini diperlukan untuk menyelamatkan ekonomi dan kesehatan anak bangsa dari pandemi. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," imbuh anggota Komisi III DPR ini.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Iminmengaku khawatir 'diserang', jika tetap ngotot melanjutkan usulan penundaan Pemilu.
"Ya, kalau saya bilang lanjut, digebukin banyak orang dong," kata Cak Imin setengah berkelakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).
Baca juga : GPMI: Jangan Bikin Gaduh Lagi, Dengarkan Suara Rakyat!
"Tapi ada hikmahnya. Sikap presiden dan sikap masyarakat juga mahasiswa begitu tegas. Kami tentu taat pada apa pun yang disuarakan dan dimaui masyarakat, terutama di dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," pungkasnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.