BREAKING NEWS
 

Cegah Dampak Buruk Hepatitis Akut

Buruan Bawa Ke Faskes, Jika Anak Muntah Dan Mata Menguning

Reporter & Editor :
MARULA SARDI
Sabtu, 7 Mei 2022 18:38 WIB
Infografis Hepatitis Akut. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Muzal Kadim, SpA(K) mengatakan terdapat beberapa gejala hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya yang perlu diwaspadai ketika terjadi pada anak mulai dari muntah sampai dengan bagian mata menguning.

"Sebagian besar adalah gejala saluran cerna biasanya anaknya muntah, diare, sakit perut, demam, karena infeksi sering disertai demam," jelas Muzal seperti dikutip Antara, Sabtu (7/5).

Gejala lebih lanjut berupa bagian tubuh menguning, seperti mata dan akan menyebar ke badan jika sudah masuk dalam gejala berat.

Baca juga : Cegah Penyebaran Hepatitis Akut Misterius, Pemerintah Lakukan 4 Hal Ini

Tahap selanjutnya adalah anak dapat mengalami kesadaran yang menurun ketika sel-sel hati sudah banyak yang rusak. Kerusakan sel hati yang besar akan semakin memperparah gejala, bahkan hingga mengakibatkan kejang dan jika tidak ditangani bisa menyebabkan kematian.

Adsense

Untuk itu, dia mendorong orang tua segera membawa anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas dan rumah sakit jika anak mengalami gejala hepatitis akut tersebut.

"Oleh karena itu, sejak awal, sejak dini sebaiknya kita sudah waspada kalau mendapatkan kasus-kasus dengan gejala saluran cerna yang dicurigai seperti muntah, diare, sakit perut, demam kemudian kuning, air kencing berwarna tua seperti air teh, itu merupakan tanda-tandanya, segera dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan," katanya.

Baca juga : Waspada Hepatitis Akut Misterius Pada Anak, Jangan Telat Kenali Gejala

Dia mengingatkan bahwa anak lebih rentan terhadap hepatitis akut karena belum memiliki sistem imun yang sempurna. Terutama anak-anak yang berusia di bawah enam tahun seperti banyak kasus hepatitis akut yang ditemukan di beberapa negara.

Terkait hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya tersebut, Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan telah meningkatkan kewaspadaan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengumumkan penyakit yang menyerang anak-anak di beberapa negara itu sebagai kejadian luar biasa (KLB) pada 15 April 2022.

Di Indonesia, tiga pasien anak meninggal dunia saat dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya per 30 April 2022. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense