Dark/Light Mode

Cegah Penyebaran Hepatitis Akut Misterius, Pemerintah Lakukan 4 Hal Ini

Kamis, 5 Mei 2022 14:57 WIB
RSPI Sulianti Saroso, jadi rumah sakit rujukan dalam pencegahan penyebaran penyakit hepatitis akut misterius. (Foto: Istimewa)
RSPI Sulianti Saroso, jadi rumah sakit rujukan dalam pencegahan penyebaran penyakit hepatitis akut misterius. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah telah melakukan banyak hal untuk mengatasi penyebaran penyakit hepatitis akut misterius, yang kini jadi sorotan global.

Penyakit ini sudah terdeteksi di lebih dari 20 negara, dengan jumlah kasus lebih dari 200. Termasuk, tiga kasus di Jakarta, yang seluruhnya berakhir dengan kematian.

Berikut langkah yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi penyebaran penyakit tersebut, seperti disampaikan Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, Prof. Hanifah Oswari, Sp.A (K) dalam konferensi pers virtual pada Kamis (5/5):

Baca juga : Lagi, Ahli Kesehatan Bantah Vaksin Covid Jadi Biang Kerok Hepatitis Akut Misterius

1. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Surat Edaran yang ditandatangani Dirjen P2P Maxi Rein Rondonuwu pada 27 April 2022 dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

2. Pemerintah sudah meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi. Khususnya, pengendalian virus.

Baca juga : Lindungi Anak Anda Dari Hepatitis Akut Misterius, Jangan Pakai Alat Makan Bersama

3. Pemerintah telah menunjuk RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran Univetsitas Indonesia (FKUI) untuk menjadi laboratorium rujukan pemeriksaan spesimen hepatitis akut misterius.

Mengingat ada banyak hal yang harus diinvestigasi. Baik itu terkait penyebab, ataupun latar belakang kondisi, mengapa banyak anak-anak yang mendadak terkena penyakit tersebut. Bukan hanya di satu negara, tetapi di banyak negara sekaligus.

4. Pemerintah sudah mengingatkan seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan untuk siap menghadapi penyakit hepatitis akut misterius. 

Baca juga : Waspada Hepatitis Akut Misterius Pada Anak, Jangan Telat Kenali Gejala

"Di tiap-tiap kabupaten, juga sudah ada RS Rujukan utama untuk situasi ini," ujar Prof. Hanifah. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.