RM.id Rakyat Merdeka - Penyebaran Covid-19 di dunia yang semakin berkurang, menimbulkan masalah baru. Salah satunya, kesehatan jiwa. Angka prevalensi gangguan mental meningkat sampai 2 kali lipat dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Akun @pandemictalks mengungkap empat kelompok yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19. Pertama, orang normal yang kemudian memiliki masalah sampai mengalami gangguan jiwa akibat pandemi Covid-19.
Kedua, orang yang memang memiliki masalah kesehatan jiwa dan diperparah akibat pandemi Covid-19. Ketiga, orang yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Keempat, orang yang kesulitan mengakses asupan oksigen.
Baca juga : Lebih Dekat Dengan Peserta, Layanan Asabri Link Kini Ada Di 1.324 Titik
Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Vensya Sitohang mengatakan, sebagian orang mengalami gangguan mental neurologi dan juga penggunaan zat selama pandemi Covid-19.
“Kondisi pandemi memperparah ataupun semakin mempengaruhi kesehatan jiwa,” tegasnya.
Akun @mbahndi mengatakan, gangguan kesehatan mental usai pandemi Covid- 19 harus segera diatasi. Dia mendukung, pemimpin yang mendukung dan membuat kebijakan recovery masalah kesehatan jiwa pasca pandemi.
Baca juga : Mentan SYL Optimis PMK Segera Dapat Diatasi
“Bagaimanapun, tahun ini sampai 2024 pastinya Bapak Presiden @jokowi akan fokus ke perbaikan ekonomi. Harapannya, dukungan terhadap kesehatan jiwa tetap ada agar sumber daya manusia berkualitas tercapai,” harapnya.
Akun @nancy_k_margono mengatakan, ibu rumah tangga adalah kelompok yang paling rentan terganggu kesehatan jiwanya saat pandemi. Kata dia, berat jadi mamak zaman pandemi. Terpaksa jadi guru di rumah, sampai harus jadi tulang punggung keluarga karena suami dipecat. “Kesehatan mental pasti ngefek,” ungkapnya.
“Iya, semua yang kena efek pandemi pasti sedikit terguncang kesehatan jiwanya,” kata @27atoedz.
Baca juga : Terbang Ke Saudi, Menag Pastikan Layanan Jemaah Haji Siap
“Benar, kita sibuk penyakit fisik kesehatan fisik. Lupa akan adanya gangguan kesehatan mental,” timpal @nassaelfandha.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.