Dark/Light Mode

Terbang Ke Saudi, Menag Pastikan Layanan Jemaah Haji Siap

Rabu, 18 Mei 2022 15:07 WIB
Menteri Agama (Menag) KH. Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (18/5) dini hari. (Foto: Istimewa)
Menteri Agama (Menag) KH. Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (18/5) dini hari. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) KH. Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi, Rabu (18/5) dini hari. Menag mengatakan, keberangkatannya kali ini untuk memastikan layanan yang akan diberikan ke jemaah haji sudah siap.

"Dini hari ini, saya berangkat ke Arab Saudi. Ini adalah pemberangkatan jemaah haji kali pertama setelah tertunda dua tahun karena pandemi. Saya ingin memastikan seluruh layanan untuk jemaah sudah siap," tegas Menag di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Menag ke Arab Saudi didampingi  Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Staf Khusus dan Tenaga Ahli.

Baca juga : Gandeng BPOM, Kemenag Pastikan Konsumsi Jemaah Haji Sehat Dan Aman

"Kita akan cek kesiapan layanan katering, transportasi, akomodasi, layanan kesehatan, dan lainnya. Intinya jemaah haji harus terlayani dengan sebaik mungkin," kata Menag Yaqut.

Pentingnya melayani jemaah haji dengan baik tersebut juga ditekankan pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini kepada para petugas haji. Menag meminta tiga aspek penyelenggaraan haji, yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah, harus dipegang teguh.

"Jangan kecewakan jemaah. Jadikan ibadah haji tahun ini sebagai pengalaman terbaik mereka. Jadikan diri kita sebagai supporting system untuk melayani dan membantu para jemaah haji mencapai kepuasan maksimal dan mampu menjadi haji yang mabrur. Lakukan ini semaksimal mungkin," tandasnya.

Baca juga : BNPT Usulkan 3 Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional

Sementara Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, proses pengadaan layanan di Arab Saudi sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir. Tim Kementerian Agama telah menyelesaikan seluruh proses tersebut hingga tahap kontrak kerja sama.

"Kita akan lakukan pengecekan akhir, memastikan begitu jemaah tiba di Saudi, layanan sudah bisa dinikmati mereka," sebut Hilman Latief.

Tahun ini, katanya, kuota haji Indonesia berjumlah 100.051 jemaah. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji reguler, dan 7.226 kuota jemaah haji khusus.

Baca juga : Wapres Dan Menag Jadi Korban Hoaks, Wamenag: Fitnah Keji

"Jemaah sudah mulai terbang ke Saudi pada 4 Juni 2022. Sehingga, semua layanan harus dipastikan sudah siap semua," ujar Hilman. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.