Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Polusi Udara Ancam Kesehatan, Kenali Beberapa Penyebabnya

Selasa, 17 Mei 2022 13:38 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menilai, polusi udara merupakan ancaman yang besar bagi kondisi iklim dan juga kesehatan masyarakat yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit. WHO memperkirakan, 7 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.

"Polusi udara juga berisiko mengakibatkan kecacatan fisik pada masyarakat yang terpapar dalam jangka waktu yang panjang," tulis WHO dalam keterangan resminya, Selasa (17/5).

Berdasarkan hasil survei perusahaan pemantau kualitas udara IQAir pada 2021 yang dipublikasikan pada Maret 2022 menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan ke-17 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi. Dengan kata lain, Indonesia berada di urutan pertama sebagai negara dengan polusi udara yang tinggi di Asia Tenggara.

Baca juga : Mbappe Sudah Ambil Keputusan Di PSG, Tinggal Diumumkan Pekan Depan

Dilansir dari situs WHO, mayoritas polusi udara bersumber dari aktivitas manusia seperti pembakaran pada aktivitas rumah tangga, limbah asap pada fasilitas industri, kebakaran hutan, dan asap kendaraan bermotor.

Aktivitas rumah tangga yang menyebabkan polusi udara saat ini sangat beragam seperti pembakaran sampah sembarangan dan aktivitas memasak menggunakan kompor berbahan bakar batubara, minyak tanah, kotoran hewan, dan limbah tanaman.

Menurut WHO ada sekitar 2,6 miliar orang yang terpapar polusi udara akibat aktivitas tersebut. Penggunaan cat dinding dan produk rumah tangga lainnya juga berpotensi menyebabkan polusi udara.

Baca juga : Kapolri Dukung Upaya Kementan Tangani Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku

Produk cat dinding mengandung volatile organic compounds (VOC) yang dapat membahayakan kesehatan, terutama pada anak-anak dan orang yang menderita asma atau alergi.

Tingginya VOC dalam jangka waktu yang panjang akan menimbulkan masalah pada paru-paru. Begitu juga asap dari pembakaran hasil aktivitas industri menimbulkan polusi udara di luar ruang yang akan membahayakan kesehatan.

Asap dari aktivitas industri yang keluar dari pabrik mengandung polutan seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan hidrokarbon. 

Baca juga : DPR Siap Guyur Anggaran Penelitian Kesehatan Buat Penanganan Hepatitis Akut

"Ketika polutan tersebut menguap ke udara dan bercampur dengan uap air, maka akan berubah menjadi asam dan kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan asam," jelas WHO.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.